Morris Minor 1000 Traveller merupakan mobil generasi ketiga dari keluarga Morris Minor 1000 yang diproduksi antara tahun 1948 hingga 1971.
Pada awalnya, Morris Minor dimiliki oleh Morris Motors, kemudian diakuisisi oleh British Motor Corporation pada tahun 1952 hingga 1968.
Selanjutnya, kepemilikan brand ini berpindah ke British Leyland pada 1968 hingga 1971.
BACA JUGA:Kisah Jip Willys yang Melegenda dan Mobil SUV Paling Ikonik di Dunia
BACA JUGA:Mobil Konsep ' Made In Indonesia ' Yang Berusaha Mendunia
Mobil ini memiliki sejarah panjang dan dikenal dengan desain estate 2 pintu yang khas. Morris Minor 1000 Traveller merupakan salah satu ikon mobil klasik Inggris yang berhasil mencuri hati banyak orang di seluruh dunia.
Dengan gaya yang timeless, mobil ini menjadi favorit bagi para kolektor.
Mesin dan Modifikasi pada Morris Minor Si Doel
BACA JUGA:Bukan Cuman Smartphone, Kini Huawei Rilis Mobil Listrik Yang Mampu Tempuh Jarak 855 KM Sekali Ngecas
BACA JUGA:Ketika Keunikan dan Ketangguhan SUV Berkumpul dalam Satu Mobil Langka
Morris Minor 1000 Traveller awalnya dibekali dengan mesin 4 silinder dengan kapasitas mesin 948 cc dan 1.098 cc.
Mesin ini dipasangkan dengan transmisi manual 4 percepatan. Namun, mobil oplet milik Rano Karno, yang digunakan dalam sinetron, telah mengalami beberapa modifikasi.
Mesin aslinya yang memiliki kapasitas 1.600 cc diganti dengan mesin copotan dari Mini Cooper tahun 2013.
BACA JUGA:Akhirnya Mobil Paling Laris di Dunia Resmi Masuk Indonesia : Wajar Wuling Ketar Ketir !
Meskipun mesinnya diperbarui, blok mesin utamanya tetap menggunakan Morris Minor 1000 Traveller asli.