Batu Ginjal, Coba Atasi Dengan Konsumsi Rebusan Air Kumis Kucing

Jumat 15-12-2023,19:41 WIB
Reporter : Yati
Editor : Romi

KESEHATAN, PALPOS.ID - Tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus) merupakan tanaman herbal yang kerap dijadikan tanaman hias.

Itu karena, tanaman ini memiliki bunga yang unik seperti namanya kumis kucing.

Kumis kucing adalah tanaman herbal asli Indonesia yang sudah digunakan secara turun-temurun.

Hal itu karena kumis kucing mengandung zat penting untuk mendukung kesehatan, seperti flavonoid, Tri terpenoid, fenolat, dan lain-lain.

BACA JUGA:Jarang yang Tahu, Ini 2 Manfaat Tanaman Aster yang Indah Bagi Kesehatan

BACA JUGA:Bukan Hanya Wangi Semerbak, Ini 5 Manfaat Bunga Kenanga untuk Kesehatan
 
Dengan beragam zat yang terkandung  dalam kumis kucing tersebut tidak heran jika kemudian tanaman ini banyak digunakan sebagai obat herbal.

Menurut dr. Theresia Rina Yunita seperti yang dilansir di klik dokter beragam manfaat kumis kucing sebagai berikut:

1. Mengobati Luka Diabetes
 
Tanaman kumis kucing bisa dijadikan pengobatan alternatif luka diabetes.

BACA JUGA:Bukan Hanya Manis dan Lezat, Ini 10 Manfaat Buah Kurma, Nomor 4 Bagus untuk Kesehatan Jantung

BACA JUGA:Tingkatkan Kesehatan Anda dengan Manfaat Ikan Salmon yang Luar Biasa

Dari sejumlah penelitian, efektivitas kumis kucing dikaitkan dengan kontrol glikemik pada diabetes.

Terutama karena kemampuannya dalam menurunkan kadar gula dalam darah.

Glikemik sendiri merupakan indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah.

Kehadiran senyawa seperti asam fenolik, flavonoid, dan triterpenoid yang terkandung dalam kumis kucing ini juga diduga terlibat dalam 4 fase penyembuhan luka, karena sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antihiperglikemiknya.

BACA JUGA:10 Manfaat Tertawa Bagi Kesehatan Salah Satunya Mencegah Kanker

BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Ubi Kayu: Memperkaya Gizi dan Mendukung Kesejahteraan Kesehatan Anda

2. Mencegah Hipertensi

Rutin mengonsumsi ramuan kumis kucing juga dipercaya bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Efek ini disebabkan adanya Methylripariochromene A (MRC) pada daun tanaman ini yang juga berfungsi membantu merelaksasi otot dan memperbesar pembuluh darah.

Sifat ini diyakini bermanfaat dalam pengobatan tekanan darah tinggi.

Kandungan potasium yang tinggi di tanaman ini juga bermanfaat dalam mengobati hipertensi, karena kalium membantu mengurangi efek sodium.

3. Membantu Menyembuhkan Tukak Lambung

Tukak lambung adalah adanya luka terbuka yang berkembang pada lapisan lambung.

Kondisi ini menyebabkan perut mulas, mual, dan heartburn (naiknya asam lambung ke kerongkongan).

Masalah pada sistem pencernaan ini bisa diobati dengan antibiotik dan obat pereda nyeri lainnya.

Menurut Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, pemberian ekstrak daun kumis kucing dapat meningkatkan kesembuhan tukak lambung pada tikus.

Aktivitas antiluka dan antioksidan dari kumis kucing ini diketahui merangsang regenerasi jaringan diperut.

Dengan begitu, fungsi ekstrak daun kumis kucing ini memberikan manfaat juga untuk mengurangi masalah asam lambung seperti heartburn.

4. Mengatasi Kanker Serviks

Alternatif Kanker Serviks

Menurut Global Cancer Observatory tahun 2020, setidaknya 36.633 kasus kanker serviks baru pada tahun 2020 di Indonesia.

Jenis kanker ini menjadi penyebab kematian ketiga terbesar setelah kanker payudara dan kanker paru.

Penelitian yang dilakukan mahasiswa Universitas Indonesia tahun 2018 mengamati manfaat kumis kucing untuk kanker rahim.

Hasilnya menunjukkan ekstrak etanol 96% daun kumis kucing (EEKK) dan ekstrak etil asetat daun kumis kucing (EAKK) memiliki potensi sebagai alternatif pengobatan kanker serviks.

Di samping itu, pemberian ekstrak kumis kucing ini memiliki efek samping yang relatif kecil dibandingkan pengobatan konvensional.

5. Berpotensi untuk Meredakan Gejala Rematik

Rematik terjadi ketika sistem imun keliru mengenali sel sehat di dalam tubuh sebagai ancaman.

Akibatnya, kondisi ini akan menimbulkan peradangan pada sendi.

Nah, berdasarkan penelitian BMC Complementary Medicine and Therapies, ekstrak kumis kucing dapat memberikan manfaat untuk pengidap rematik.

Potensi yang ditemukan dari kumis kucing dalam penelitian ini, di antaranya, melindungi tulang rawan dan jaringan lunak, mengurangi pembengkakan di kaki (edema).

Selain itu, kandungan fenolik dan flavonoid yang tinggi memiliki aktivitas antioksidan dan antirematik yang kuat.

6.  Mengatasi Infeksi Jamur

Sebuah penelitian membandingkan efek antijamur antara kumis kucing dengan ketokonazol.

Hasilnya, menunjukkan bahwa ketoconazole menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans lebih besar daripada kumis kucing.

Namun, tanaman kumis kucing berpotensi menghambat pertumbuhan C. albicans paling tinggi dengan konsentrasi penghambatan optimalnya, yakni 25 persen.

Oleh karena itu, kumis kucing dapat dijadikan alternatif alami obat untuk kandidiasis atau infeksi jamur.

7. Mencegah Batu Ginjal

Syarat Medis yang Harus Dipenuhi Pendonor Ginjal

Ginjal bertugas untuk menyaring hasil metabolisme dalam darah dan membuangnya ke urine.

Selain itu, organ ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Nah, dari limbah yang dibuang oleh ginjal biasanya berupa asam oksalat, kalsium, atau asam urat yang berlebihan.

Kadang, limbah ini menumpuk, mengkristal, dan membentuk batuan sehingga menyebabkan batu ginjal.

Berdasarkan studi pada Journal of Pharmacy and Bioallied Sciences, ekstrak tanaman kumis kucing punya fungsi dalam mencegah batu ginjal kambuh kembali.

Mekanismenya memang tidak diketahui, namun peneliti percaya bahwa manfaat rebusan kumis kucing untuk ginjal ini berasal dari senyawa fenolik dan flavonoidnya.

Nah itulah manfaat kumis kucing yang bisa kamu dapati dengan cara mengonsumsi rebusan daun dan bunganya.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua dan terimakasih.*

Kategori :