Antara Lezat dan Aman: Debat seputar Konsumsi Jagung Manis Mentah atau Dimasak

Senin 18-12-2023,12:50 WIB
Reporter : Rhyca
Editor : Romi

PALEMBANG, PALPOS.ID - Jagung manis merupakan camilan favorit selama musim panas yang dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia.

Biasanya, jagung ini disantap segar, direbus, dipanggang, atau diolah ke dalam berbagai hidangan.

BACA JUGA: Jagung Bukan Hanya Lezat, Tetapi Juga Ramah Diet

BACA JUGA:Jagung: Lebih dari Sekadar Camilan Musim Panas! Menggali Manfaat Kesehatan yang Mengagumkan

Namun, terdapat perdebatan mengenai apakah jagung manis aman dikonsumsi mentah atau perlu dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Menurut para ahli nutrisi, jagung manis aman untuk dimakan mentah dalam kondisi segar.

BACA JUGA:Tren Sehat Menyertakan Lemon ke dalam Air Minum Sebagai Pengganti Minuman Manis

BACA JUGA:Rahasia Nutrisi dan Khasiat Lemon yang Meningkatkan Kesehatan Anda Secara Alami

Ini dapat menyumbangkan sekitar 25% dari nilai nutrisi harian kita, mendukung sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan mata serta kulit.

Meskipun dapat dikonsumsi mentah, banyak orang lebih suka jagung manis setelah dimasak karena ini menambah rasa manis dan melembutkan tekstur biji yang keras.

BACA JUGA:Air Lemon bisa Menjadi Alternatif Sehat untuk Mengurangi Konsumsi Gula Tambahan

BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Air Lemon Segar yang Nikmat dan Sehat

Namun, beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan seperti ketidaknyamanan perut atau kembung setelah mengonsumsi jagung mentah.

Ini disebabkan oleh adanya enzim tertentu dalam jagung mentah yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut.

BACA JUGA:Lemon si Buah Ajaib yang Penuh Manfaat Bagi Kesehatan dan Kecantikan

BACA JUGA:Mengapa Teh Hijau dan Teh Hitam Berbeda?

Tidak hanya itu, ada risiko kesehatan terkait jagung mentah, seperti potensi infeksi bakteri seperti E. coli.

Khususnya untuk anak-anak, lansia, wanita hamil, dan individu dengan sistem kekebalan yang lemah, disarankan untuk menghindari konsumsi jagung mentah karena potensi risiko kesehatan yang terkait.

Kategori :