CIREBON, PALPOS.ID - Provinsi Jawa Barat, yang dikenal sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, kini tengah menjadi pusat perhatian dengan munculnya wacana pemekaran wilayah.
Sejarah panjangnya, terutama di wilayah Priangan, menjadikan Jawa Barat sebagai panggung utama perubahan signifikan.
Dalam era kolonial Belanda, Jawa Barat terdiri atas beberapa Karesidenan, dan seiring berjalannya waktu, membawa perubahan struktural yang signifikan.
BACA JUGA: Walikota Cirebon dari Masa ke Masa : Berikut Sejarah Pemerintahan Calon Provinsi Cirebon Raya !
Salah satu perubahan mencolok adalah pembentukan Provinsi Banten yang dulunya merupakan bagian dari Jawa Barat.
Namun, kabar terkini mengemuka dengan rencana pemekaran yang lebih jauh, mengubah wajah Jawa Barat secara substansial.
Rencana pemekaran melibatkan beberapa wilayah, terutama Kabupaten Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan, yang sebagian masuk Karesidenan Cirebon.
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur di Provinsi Jawa Barat Antara Wacana dan Realitas
BACA JUGA:Pemekaran Kota Bogor Menjadi Lima Daerah Otonomi Baru di Jawa Barat
Rencananya, wilayah-wilayah ini akan memekarkan diri menjadi Provinsi Cirebon Raya.
Begitu juga dengan wilayah Bekasi, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Depok, dan Kota Bogor, yang berencana memisahkan diri menjadi Provinsi Bogor Raya atau Pakuan Bagasasi.
Rencana pemekaran Provinsi Cirebon Raya mencakup wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Potensi Pemekaran Kabupaten Bogor Selatan: Sebuah Perjalanan Menuju Pemekaran di Jawa Barat
BACA JUGA:Jejak Sejarah dan Pesona Cibinong Bogor: Menguak Potensi Nama Baru dan Pesatnya Pertumbuhan