Skandal Prostitusi dan Kawin Kontrak Guncang Kota Hujan di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat

Selasa 26-12-2023,07:45 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

JAWA BARAT, PALPOS.ID - Skandal Prostitusi dan Kawin Kontrak Guncang Kota Hujan di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.

Kota Hujan di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, kembali menjadi pusat perhatian setelah terungkapnya praktik prostitusi dengan modus kawin kontrak di Kawasan Puncak. 

Skandal ini menghebohkan karena tidak hanya melibatkan transaksi finansial, tetapi juga melibatkan upacara pernikahan resmi.

Varian Tarif Kawin Kontrak Mengejutkan

Salah satu elemen mencengangkan dari skandal ini adalah variasi tarif untuk kawin kontrak. 

BACA JUGA:Crazy Rich Bogor: Mengeksplorasi Kekayaan dan Kisah Sukses Tokoh-Tokoh Terkaya di Jawa Barat

BACA JUGA:Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Siap Melangkah ke Masa Depan Baru dengan Pemekaran Daerah

Harga mencapai puncaknya dengan tarif mencapai Rp80 juta untuk gadis perawan. 

Skandal ini menunjukkan bahwa pelaku kawin kontrak, kebanyakan turis Arab, mencari prostitusi yang dianggap halal melalui pernikahan resmi.

Upacara Pernikahan Resmi dalam Prostitusi

Praktik kawin kontrak di Puncak tidak hanya terbatas pada transaksi finansial, melainkan juga melibatkan upacara pernikahan resmi. 

Pelaku kawin kontrak diwajibkan membayar mahar atau mas kawin kepada gadis yang mereka pilih. 

BACA JUGA:Jejak Sejarah dan Pesona Cibinong Bogor: Menguak Potensi Nama Baru dan Pesatnya Pertumbuhan

BACA JUGA:Kabupaten Bogor Ternyata Daerah dengan Jumlah Kecamatan Terbanyak di Indonesia, Nantinya Akan Berganti Nama..

Semakin cantik sang gadis, semakin tinggi tarifnya, dengan gadis perawan memiliki tarif tertinggi, bahkan mencapai puluhan juta hingga Rp80 juta.

Kategori :