Potensi ekonomi Pangandaran tidak hanya bergantung pada pertanian dan perikanan, tetapi juga didorong oleh sektor pariwisata dengan sejumlah destinasi pantai yang memikat wisatawan.
4. Kabupaten Kuningan.
Urutan keempat sebagai kabupaten terkecil, memiliki luas wilayah 110,56 kilometer persegi.
Bupati Acep Purnama memimpin daerah ini yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.087.105 jiwa.
Selain potensi pertanian dan pariwisata, Kuningan memiliki kekayaan sumber daya alam berupa gas alam di beberapa lokasi.
5.Kabupaten Majalengka
Kabupaten ini menempati urutan kelima sebagai kabupaten terkecil dengan luas wilayah 1.204,24 kilometer persegi.
Majalengka yang terdiri atas 26 kecamatan, bukan hanya dikenal sebagai wilayah pertanian dan industri, tetapi juga memiliki potensi pariwisata yang signifikan.
Dengan demikian, Provinsi Jawa Barat tidak hanya menonjolkan keberagaman wilayahnya tetapi juga menghadirkan potensi ekonomi dan pariwisata yang beragam di setiap kota dan kabupaten.
Meskipun kabupaten dengan luas wilayah terkecil mungkin terbatas secara geografis.
Namun keberagaman potensi yang dimiliki menjadi modal utama dalam membangun daya saing dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Informasi tambahan, dari 5 kabupaten terkecil di Jawa Barat tersebut, 3 di antaranya masuk wilayah calon Provinsi Cirebon Raya.
Untuk diketahui, rencana pemekaran Provinsi Cirebon Raya mencakup wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Majalengka.
Usulan ini tidak hanya sebatas pemekaran administratif, melainkan juga langkah besar menuju kemandirian.
Kota Cirebon, yang dikenal sebagai pusat perdagangan dan jasa, diusulkan menjadi ibu kota Provinsi Cirebon Raya.
Itulah 5 kabupaten dengan luas wilayah terkecil di Provinsi Jawa Barat. ***