PALPOS.ID - Mika headlamp motor yang berembun menjadi masalah umum yang sering dihadapi oleh para pemilik sepeda motor.
Menurut Eko, pemilik bengkel spesialis kelistrikan motor di Palembang, embun pada mika headlamp dapat disebabkan oleh beberapa faktor, dan salah satunya terkait dengan modifikasi yang dilakukan pada bagian tersebut.
Eko mengatakan, salah satu penyebab utama mika headlamp motor berembun adalah modifikasi yang dilakukan oleh pemilik motor.
Modifikasi seperti melepas mika headlamp untuk pemasangan lampu projector atau sekadar memasang Daytime Running Lights (DRL) dapat mempengaruhi kekencangan lem saat pemasangan kembali.
BACA JUGA:VMoto Luncurkan CPx Explorer : Skuter Petualang Listrik Bergaya Adventure yang Mengguncang Dunia !
BACA JUGA:Panduan Bijak Memilih dan Membeli Mobil Baru, Simak 4 Tips Berikut Agar Tidak Kecewa
Hal ini bisa membuat mika menjadi tidak rapat atau kurang merekat, sehingga embun dapat muncul.
"Eembun bisa muncul untuk mika headlamp yang pernah dibongkar. Biasanya saat pemasangan kembali, lem kurang rapat atau kurang merekat yang membuat munculnya embun," ungkap Eko.
Meskipun demikian, Eko menegaskan bahwa jika mika headlamp motor berembun dan kondisi headlamp belum pernah dibuka, seperti pada motor baru, pemilik tidak perlu khawatir.
Embun pada mika headlamp pada motor baru lebih seringkali merupakan dampak dari perbedaan suhu di dalam mika dengan suhu di luar mika.
Pentingnya perhatian saat melakukan modifikasi pada bagian-bagian tertentu dari sepeda motor menjadi fokus dalam pencegahan embun pada mika headlamp.
Pemilik sepeda motor dihimbau untuk memastikan bahwa pemasangan kembali mika headlamp dilakukan dengan cermat dan presisi, serta memperhatikan kekencangan lem untuk mencegah embun muncul di dalamnya.
Selain itu, Eko juga memberikan informasi tentang cara membuka mika headlamp motor tanpa merusaknya.