Kombinasi antara potensi alam dan upaya pembangunan ekonomi lokal membuat Nias Utara berada di posisi yang strategis.
5. Kabupaten Langkat
Langkat, dengan ibukota di Binjai, turut menyumbangkan kekayaan Sumatera Utara melalui potensi wisata air terjunnya, seperti Air Terjun Sipiso-piso dan Air Terjun Bahorok.
PDRB Kabupaten Langkat mencapai 382.536 rupiah, menjadikannya kabupaten terkaya kelima di Sumatera Utara. Upaya pemeliharaan keindahan alam sambil membangun sektor ekonomi menjadi kunci kesuksesan Langkat.
6. Kabupaten Batubara
Kabupaten Batubara, yang memiliki ibukota di 50, menunjukkan bahwa potensi wisata alam seperti Taman Hutan Raya Bukit Soeharto dan Pantai Cermin dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
PDRB Kabupaten Batubara adalah 381.651, menjadikannya kabupaten terkaya keenam di Sumatera Utara.
7. Kabupaten Deli Serdang
Kabupaten Deli Serdang, dengan ibukota di Lubuk Pakam, memadukan pesona wisata alamnya seperti Danau Toba dan Istana Maimun dengan potensi ekonomi yang kuat.
PDRB Kabupaten Deli Serdang adalah 381.173, menjadikannya kabupaten terkaya ketujuh di Sumatera Utara.
8. Kabupaten Tapanuli Tengah
Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan ibukota di Pandan, menawarkan pesona wisata alam seperti Danau Toba dan Pulau Samosir.
PDRB Kabupaten Tapanuli Tengah adalah 369.471, menjadikannya kabupaten terkaya kedelapan di Sumatera Utara. Kombinasi antara kekayaan alam dan potensi ekonomi lokal menciptakan daya tarik tersendiri.
9. Kabupaten Labuhanbatu
Kabupaten Labuhanbatu, dengan ibukota di Rantau Prapat, menunjukkan potensi wisata alam seperti Danau Singkarak dan Air Terjun Sipiso-piso dapat diintegrasikan dengan pembangunan ekonomi.
PDRB Kabupaten Labuhan Batu adalah 368.357 rupiah, menjadikannya kabupaten terkaya kesembilan di Sumatera Utara.