Walaupun ada rencana pemekaran beberapa wilayah, konsep ini menciptakan entitas baru dengan potensi pengembangan yang signifikan.
Pakuan Bhagasasi
Usulan ini muncul dari ide pembentukan Provinsi Bogor Raya, tetapi kemudian dipisahkan menjadi Provinsi Pakuan Bhagasasi.
Melibatkan Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Cianjur, Provinsi ini mengandalkan sejarah dan kelengkapan syarat sebagai dasar eksistensinya.
Ciayumajakuning
Provinsi Ciayumajakuning diusulkan dengan melibatkan Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Menjelajahi Potensi dan Tantangan Menuju Provinsi Baru: Kota Cirebon di Jawa Barat
BACA JUGA:Pemekaran Kota Lembang: Menuju Otonomi Baru Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat
Nama Ciayumajakuning sendiri mencerminkan singkatan dari wilayah-wilayah tersebut.
Tinjauan Dalam Konteks Pembangunan
Dalam melihat semua usulan di atas, penting untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Pemekaran wilayah harus diikuti dengan perencanaan pembangunan yang matang, agar tidak hanya menciptakan administrasi baru tanpa memberikan manfaat konkret kepada masyarakat.
Jadi, wacana pemekaran wilayah di Jawa Barat mencerminkan dinamika perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Barat: Menuju Era Baru dengan Tiga Provinsi Baru dan Otonomi Daerah Optimal
BACA JUGA:Kabupaten Bandung Timur Siap Memekarkan Diri: Pemekaran Wilayah Baru di Jawa Barat
Keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat harus menjadi fokus utama dalam mengambil keputusan terkait pemekaran wilayah.