Pada tengah malam, masyarakat Denmark akan melompat dari kursi atau sofa yang secara harfiah diartikan oleh mereka sebagai momen memasuki tahun yang baru.
Hal ini dianggap sebagai kepercayaan pembawa keberuntungan dan jika tidak melakukannya, orang tersebut akan mengalami nasib buruk.
11. Memukul Dinding dengan Roti dan Menyiapkan Piring Tambahan di Meja Makan oleh Masyarakat Irlandia
Saat menyambut tahun baru, masyarakat Irlandia akan memukul dinding luar rumah mereka dengan roti untuk mengusir nasib buruk dan roh jahat dan memulai tahun dengan rumah yang bersih dan baru dibersihkan.
Mereka juga menyiapkan piring untuk orang terkasih yang sudah meninggal.
12. Mengunjungi Kuil untuk Mendapatkan Jimat Keberuntungan di Jepang
Di Jepang, masyarakat akan merayakan Shōgatsu atau tahun baru dengan mengunjungi kuil setempat untuk menukarkan jimat keberuntungan tahun lalu (omamori) dengan yang baru.
Setelah itu, mereka akan menyantap makanan tradisional khas tahun baru, seperti udang yang diyakini dapat memberikan umur panjang dan telur ikan haring yang dapat meningkatkan kesuburan.
Dengan beragam tradisi yang dijalankan oleh masyarakat di seluruh dunia, perayaan tahun baru tidak hanya menjadi momen pergantian angka di kalender, tetapi juga sarat dengan makna, kepercayaan, dan harapan baru.
Dari makanan keberuntungan hingga tradisi yang unik, setiap budaya memberikan nuansa perayaan tahun baru yang khas dan berbeda.***