3. Pastikan Kipas Pendingin Berfungsi dengan Maksimal
Kipas radiator memainkan peran krusial dalam menjaga suhu mesin tetap optimal. Pastikan kipas berputar dengan maksimal untuk memastikan proses pendinginan berjalan lancar.
Jika ada gejala tidak normal, segera konsultasikan dengan mekanik untuk pemeriksaan lebih lanjut.
4. Kontrol Radiator
Jangan lupakan pentingnya mengontrol air radiator. Kondisi ini kritis, terutama jika mesin dibiarkan menyala dalam kemacetan panjang atau saat AC sedang aktif. Pastikan penggunaan air khusus radiator dan sirkulasi air radiator lancar.
BACA JUGA:Honda Brio 2024 Makin Gagah dan Canggih : Berikut Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru !
BACA JUGA:Bukan Fortuner : Ini Big SUV Generasi 6 Toyota yang Paling Menawan dan Sangar, Simak Keunggulannya !
5. Periksa Ketinggian Oli
Oli mesin memiliki peran penting dalam melumasi dan mendinginkan mesin. Periksa secara berkala ketinggian oli dengan menggunakan oli stick untuk memastikan kondisi oli sesuai.
6. Periksa Kondisi V-Belt
V-belt yang memutar water pump pada mobil perlu mendapat perhatian khusus. Retakan pada V-belt dapat mengurangi kinerjanya, sehingga segera ganti jika ditemukan kondisi tersebut.
7. Menggunakan Radiator Coolant
Penggunaan radiator coolant sangat dianjurkan untuk mencegah terjadinya reaksi antara air panas dan logam dalam radiator. Hal ini dapat menghasilkan kerak yang menyumbat saluran radiator dan meningkatkan risiko overheat.
BACA JUGA:Langkah Maju PT SMK: Esemka Bima Ev Resmi Dipesan, Harga dan Fiturnya Bikin Terkesan
BACA JUGA:Kawasaki J125: Skuter Matik Baru Penuh Gebrakan Siap Guncang Pasar Indonesia
8. Pastikan Kabin Mobil Nyaman