4. Mempercepat penyembuhan luka
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa daun katuk dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Vitamin C yang terkandung dalam daun katuk dapat merangsang produksi kolagen, serta protein yang berperan penting dalam perbaikan sel-sel tubuh dan proses penyembuhan luka.
5. Mengatur kadar gula darah
Daun katuk dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini memiliki dampak positif dalam mengurangi risiko terjadinya diabetes.
Mengonsumsi daun katuk secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan gula darah dan mencegah komplikasi diabetes.
6. Antiinflamasi
Selain sebagai antioksidan, daun katuk juga memiliki sifat antiinflamasi. Ekstrak etanol yang terkandung dalam daun katuk terbukti efektif dalam mengurangi peradangan pada tubuh. Ini dapat memberikan manfaat bagi penderita berbagai kondisi peradangan.
BACA JUGA:Tidur Tengkurap: Manfaat dan Risikonya bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Abadi di Desa Mangli Magelang, Jawa Tengah: Menggali Faktor-Faktor Panjang Umur
7. Meningkatkan kualitas sperma
Daun katuk juga memberikan manfaat bagi pria dengan meningkatkan kualitas sperma. Zat aktif dalam daun katuk dapat merangsang hormon testosteron, yang berperan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.
8. Sumber vitamin untuk anak
Daun katuk mengandung vitamin C, vitamin B1, dan vitamin B2, menjadikannya sumber vitamin yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Asupan vitamin yang cukup penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan pada anak.
9. Mencegah infeksi bakteri pada bayi
Ekstrak etanol dalam daun katuk dapat membantu mencegah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia pada bayi. Penambahan daun katuk dalam menu MPASI dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap infeksi bakteri.