Provinsi Malang Raya: Sejarah dan Usulan Yang Tepat
Usulan pembentukan Provinsi Malang Raya muncul setelah munculnya isu pemekaran wilayah dan otonomi daerah.
Provinsi ini dianggap sangat tepat karena mencukupi syarat minimal 5 daerah tergabung dalam provinsi baru.
Berbeda dengan wacana Provinsi Blambangan, sejarah Provinsi Malang Raya menunjukkan bahwa wilayah ini dulunya tergabung dalam keresidenan Malang.
Pembentukan Provinsi Malang Raya dinilai lebih pantas dibandingkan usulan Provinsi Blambangan yang telah diajukan sebelumnya.
BACA JUGA:Kabupaten Blitar Selatan Berpotensi Jadi Daerah Otonomi Baru di Jawa Timur: Warga Dukung 100 Persen
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Timur: Menuju Terwujudnya Daerah Otonomi Baru Provinsi Blambangan
Profil Kota dan Kabupaten Calon Provinsi Malang Raya
Kota Malang: Kota Malang merupakan hasil pemekaran Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur.
Dengan luas wilayah 110.1 kilometer persegi, Kota Malang memiliki jumlah penduduk sebanyak 846.126 jiwa.
Kota Batu: Kota Batu, hasil pemekaran daerah Kabupaten Malang, memiliki luas wilayah 136.7 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 214.653 jiwa.
Kabupaten Malang (Kota Apel): Kabupaten Malang, atau sering disebut Kota Apel, merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur.
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Kabupaten Malang Jawa Timur untuk Pembentukan Provinsi Malang Raya
BACA JUGA:Pulau Madura: Lebih dari Sekadar Pulau Garam di Jawa Timur
Dengan luas wilayah 3.530 kilometer persegi, Kabupaten Malang memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.685.900 jiwa.
Kabupaten Pasuruan: Kabupaten Pasuruan, daerah di Provinsi Jawa Timur, memiliki luas wilayah 1.474 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 211.497 jiwa.