Dengan dimensi panjang sekitar 4400mm dan jarak sumbu roda sekitar 2600mm, Land Hopper Mini memiliki ukuran yang serupa dengan Toyota Corolla Cross, yang membuatnya cukup kompak untuk berkendara di berbagai medan.
Selain dari segi desain, Land Hopper Mini juga menonjolkan dirinya dengan berbagai fitur dan teknologi canggih.
Ini termasuk sistem infotainment mutakhir hingga paket keselamatan terkini.
Dengan teknologi canggih, performa tangguh, dan desain yang menggoda, Toyota Land Hopper Mini menantang dominasi Suzuki Jimny di segmen SUV offroad kompak.
Salah satu keputusan utama yang harus dibuat oleh calon pembeli Toyota Land Hopper Mini adalah pilihan tenaga.
Toyota menawarkan dua pilihan utama dalam hal ini : tenaga hybrid atau sistem penggerak 4x4 tradisional.
1. Tenaga Hybrid
Salah satu pilihan yang tersedia untuk Land Hopper Mini adalah tenaga hybrid. Kendaraan ini menggunakan kombinasi mesin 1.5 liter turbocharged dengan motor listrik.
Ini memberikan kombinasi daya yang efisien dan ramah lingkungan.
Keuntungan dari tenaga hybrid adalah penggunaan bahan bakar yang lebih efisien dan emisi yang lebih rendah, yang sesuai dengan upaya global untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.
Dalam uji coba akselerasi, Land Hopper Mini mampu mencapai 0-100 km/jam dalam waktu yang kompetitif.
Ini adalah pilihan yang baik bagi mereka yang ingin mengurangi dampak lingkungan sambil tetap mendapatkan performa yang baik di medan offroad.
2. Sistem Penggerak 4x4 Tradisional
Pilihan lain yang tersedia adalah sistem penggerak 4x4 tradisional.