Provinsi Palapa Selatan: Wacana Pemekaran Wilayah Berdasarkan Sejarah dan Keturunan

Sabtu 06-01-2024,08:26 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Daerah-daerah yang sebelumnya diusulkan untuk bergabung dalam Sumselbar kini berpotensi menjadi bagian dari Provinsi Palapa Selatan, mengakibatkan penundaan rencana pembentukan Provinsi Sumselbar.

Aspirasi Masyarakat

Meskipun terdapat keberagaman pandangan terkait pemekaran wilayah, aspirasi masyarakat menjadi poin penting dalam proses ini. 

BACA JUGA:Dewan Pers Sebut Indeks Kemerdekaan Pers 2023 di Provinsi Sumatera Selatan Turun Drastis

BACA JUGA:Kendala Pemekaran Daerah Otonomi Baru di Provinsi Sumatera Selatan: Alasan Penyebab dan Tindaklanjut

Dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk warga dan tokoh setempat, memberikan legitimasi pada usulan pemekaran ini.

Konsep Ibukota dan Implementasi

Salah satu konsep yang dibahas dalam wacana ini adalah penentuan ibukota Provinsi Palapa Selatan. 

Menurut beberapa sumber, Kabupaten Lahat menjadi pilihan yang mungkin. 

Pemilihan ibukota menjadi langkah awal dalam implementasi pemekaran wilayah ini.

Wacana pemekaran Provinsi Palapa Selatan menjadi sebuah isu yang kompleks, melibatkan sejarah, budaya, dan aspirasi masyarakat setempat. 

Meskipun masih dalam tahap wacana, dukungan dari berbagai pihak menjadi faktor kunci dalam mewujudkan pemekaran wilayah ini. 

Seiring berjalannya waktu, diharapkan diskusi dan evaluasi lebih lanjut dapat membawa pemahaman yang lebih mendalam mengenai implikasi dan manfaat dari pembentukan Provinsi Palapa Selatan.

Membahas Opsi Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan: Sumselbar atau Palapa Selatan?.

Sebuah rencana pemekaran delapan provinsi di Sumatera mencuat, dan di antaranya, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi sorotan. 

Terdapat dua opsi menarik yang terus dibahas oleh tokoh-tokoh di daerah, meskipun moratorium saat ini masih menjadi hambatan. 

Kategori :