Semua daerah tersebut memiliki satu keturunan, yaitu keturunan Suku Besemah.
BACA JUGA:Wacana Pembentukan Kabupaten Gelumbang: Pemekaran Kabupaten Muara Enim di Sumatera Selatan
BACA JUGA:Perjuangan Pemekaran Wilayah: Kabupaten Rambang Lubai Lematang di Provinsi Sumatera Selatan
Meskipun masih berupa wacana, calon Provinsi Palapa Selatan diklaim sangat memenuhi syarat, termasuk dalam hal transportasi darat, laut, dan udara.
Topografi dan kewilayahan yang dekat antar wilayah juga menjadi keunggulan, seiring dengan dukungan infrastruktur yang telah ada.
Menariknya, jika Provinsi Palapa Selatan terbentuk, rencana pembentukan Provinsi Sumselbar (Sumatera Selatan-Bengkulu) akan tertunda.
Beberapa daerah yang sebelumnya diusulkan untuk Provinsi Sumselbar kini akan bergabung dengan Provinsi Palapa Selatan.
BACA JUGA:Indonesia Kehilangan 22 Kabupaten dan Kota Termasuk di Sumatera Selatan, Simak Penyebabnya!
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Lahat di Sumatera Selatan: Antara Kendali Pelayanan dan Pemerataan Pembangunan
Nopran Marjani, seorang anggota DPRD Lahat, memberikan dukungannya terhadap pembentukan Provinsi Palapa Selatan.
Meskipun ia juga merupakan salah satu penggagas Provinsi Sumselbar, Nopran Marjani menilai bahwa wilayah tersebut lebih cocok dengan sejarah dan memiliki keterkaitan historis yang kuat.
Sejauh ini, wacana pembentukan Provinsi Palapa Selatan masih terus berkembang, dan masyarakat serta pemangku kepentingan daerah tersebut sedang menunggu perkembangan selanjutnya.
Moratorium DOB yang masih berlaku menjadi faktor krusial yang perlu dipertimbangkan, tetapi harapan untuk menjadi pusat pemerintahan Provinsi Palapa Selatan tampak semakin nyata bagi Kabupaten Lahat.
BACA JUGA:Pemekaran Daerah di Kabupaten Muara Enim di Sumatera Selatan: R2L dan Gelumbang Menjadi Sorotan
BACA JUGA:Kota Lubuklinggau di Sumatera Selatan: Potret Peluang Menjadi Ibukota Provinsi Sumselbar
Pemekaran Kabupaten Lahat di Sumatera Selatan: Antara Kendali Pelayanan dan Pemerataan Pembangunan.