Keberlanjutan pembentukan Provinsi Sumselbar pun menjadi pertimbangan serius dalam merealisasikan Provinsi Palapa Selatan.
Dilema Sumselbar dan Potensi Kontribusi Palapa Selatan
Jika Provinsi Palapa Selatan terwujud, rencana pembentukan Provinsi Sumselbar akan tertunda.
BACA JUGA:Perjuangan Pemekaran Wilayah: Kabupaten Rambang Lubai Lematang di Provinsi Sumatera Selatan
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Lahat di Sumatera Selatan: Antara Kendali Pelayanan dan Pemerataan Pembangunan
Daerah-daerah yang sebelumnya diusulkan sebagai bagian dari Sumselbar, kini berpotensi bergabung dengan Provinsi Palapa Selatan.
Dilema ini menciptakan diskusi tentang perubahan dinamika dan potensi kontribusi daerah baru tersebut terhadap pembangunan regional.
Masa Depan Cerah Provinsi Palapa Selatan
Sejarah, potensi, dan persiapan yang matang menjadikan Provinsi Palapa Selatan sebagai proyek ambisius yang patut diikuti.
Kabupaten Lahat, sebagai calon ibu kota, memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkan mimpi pemekaran wilayah ini.
BACA JUGA:Pemekaran Daerah di Kabupaten Muara Enim di Sumatera Selatan: R2L dan Gelumbang Menjadi Sorotan
BACA JUGA:Kota Lubuklinggau di Sumatera Selatan: Potret Peluang Menjadi Ibukota Provinsi Sumselbar
Semua mata tertuju pada potensi kontribusi, integrasi suku Besemah, dan bagaimana dinamika regional akan berubah dengan adanya provinsi baru ini.
Dengan berbagai potret tersebut, Provinsi Palapa Selatan memasuki babak baru dalam sejarah pemekaran wilayah Indonesia.
Diskusi intens dan persiapan matang akan menentukan keberhasilan langkah ini.
Sementara itu, kita tetap menanti bagaimana Kabupaten Lahat, sebagai calon ibu kota, akan mengemban peran pentingnya dalam membangun masa depan Provinsi Palapa Selatan.