Kabupaten OKI menempati peringkat kedua dengan 113.79 ribu KK miskin.
Kabupaten ini, yang memiliki potensi pariwisata yang besar, ternyata masih berjuang melawan kemiskinan yang menghantui sebagian besar penduduknya.
3. Kabupaten Musi Banyuasin (Muba): Potensi SDA Tak Sebanding dengan Kesejahteraan
Kabupaten Muba, yang kaya akan potensi SDA, menempati urutan ketiga dengan 102.24 ribu KK miskin.
Pertanyaannya, mengapa kekayaan alam ini belum menciptakan kesejahteraan yang diharapkan?
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Provinsi Sumatera Selatan: Usulan Kabupaten Banyuasin Tengah Terus Berjuang
4. Kabupaten Banyuasin: Realitas Kelam di Tengah Kekayaan Alam
Kabupaten Banyuasin berada di urutan keempat dengan 88.55 ribu KK miskin.
Kekayaan alamnya belum mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
5. Kabupaten Muara Enim: SDA dan Kesejahteraan yang Tidak Sejalan
Kabupaten Muara Enim, meski memiliki potensi SDA, menempati urutan kelima dengan 73.53 ribu KK miskin.
Data ini mengungkapkan ketidaksejalan antara keberlimpahan alam dan kesejahteraan.
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Kabupaten Besemah di Sumatera Selatan: Antara Gabung Kota Pagaralam atau Tidak
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah: Kabupaten Kikim Area Bersiap Jadi Calon Daerah Otonomi Baru di Sumatera Selatan
6. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur): Pertanian vs. Kemiskinan