Harapan kedepannya, tren deinfluencing akan semakin meluas di masyarakat Indonesia, menjadikannya sebagai langkah konkret menuju masyarakat yang selektif dalam mengonsumsi barang serta memprioritaskan kebutuhan yang berkelanjutan.***
*)Putri Rosaini, Mahasiswi Ilmu Komunikasi, Universitas Sriwijaya.