Pusat perdagangan yang makmur dan keberlanjutan ekonomi yang dijaga dengan cermat menjadikan Negara Daha sebagai salah satu kerajaan yang paling berpengaruh di kawasan ini.
Kesultanan Banjar
Kesultanan Banjar, sebagai puncak dari sejarah kerajaan di Kalimantan Selatan, membawa kemegahan dan kejayaan.
Keberhasilannya dalam menjaga stabilitas politik dan perkembangan seni dan budaya menciptakan warisan yang tetap terasa hingga kini.
Masa Transisi: Dari Kolonialisme ke Kemerdekaan
Setelah melewati masa kolonialisme Belanda, Kalimantan Selatan menghadapi periode transisi yang penuh tantangan.
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Kotabaru: Menuju Era Pembentukan Lima Kabupaten Baru di Kalimantan Selatan
BACA JUGA:Melihat Keberlimpahan Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan: Potret Potensi Ekonomi dan Keberlanjutan
Klimaksnya terjadi setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, di mana Kalimantan dipisahkan dari Republik Indonesia.
Fase ini juga menyaksikan pembentukan Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) Divisi IV (A), yang dengan gigih berjuang untuk kedaulatan Kalimantan.
Pembentukan Provinsi Kalimantan Selatan: Tantangan dan Transisi Administratif
Setelah serangkaian peristiwa penting, termasuk Perjanjian Linggarjati, Kalimantan Selatan akhirnya diakui sebagai provinsi dalam negara kesatuan Indonesia.
Proses pembentukan provinsi ini melibatkan perubahan tata pemerintahan dan pembagian wilayah yang mencerminkan dinamika politik dan administratif pada masanya.
BACA JUGA:Bukit Matang Kaladan: Menjelajahi Surga Tersembunyi di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan
BACA JUGA:Dinamika Ekonomi Kalimantan Selatan: Pertanian, Industri, Pertambangan, dan Keuangan
Masa Kini dan Potensi Kalimantan Selatan