NASIONAL, PALPOS.ID-Kemajuan pesawat tempur Australia semakin memukau dengan peningkatan teknologi canggih pada F/A-18F Super Hornet dan EA-18G Growler.
Dalam sebuah kontrak senilai USD402,6 juta yang baru-baru ini ditandatangani, Australia bersama Boeing Defense Australia akan memastikan armada mereka tetap di garis terdepan teknologi militer.
Menurut informasi dari laman Janes, kontrak tersebut mencakup pemeliharaan dan peningkatan selama lima tahun ke depan, menjadikan dukungan untuk F/A-18F Super Hornet dan Growler berlanjut hingga tahun 2030.
BACA JUGA:Talisman: Sistem Pertahanan Canggih yang Mengubah Wajah Jet Tempur Indonesia
BACA JUGA:Mengapa Indonesia Memilih Rafale? Keputusan Mengejutkan di Dunia Pertahanan
Kontrak ini merupakan perpanjangan dari Kontrak Keberlanjutan Pertempuran Udara F/A-18F Super Hornet dan serangan elektronik Growler, yang awalnya dimulai dengan Boeing Defense Australia.
Keberlanjutan ini menunjukkan komitmen Australia untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan tempurnya, menjadikannya negara satu-satunya di belahan selatan yang mengandalkan F/A-18F Super Hornet sebagai tulang punggung kekuatan udara mereka.
F/A-18F Super Hornet telah tampil dalam berbagai latihan multinasional, salah satunya adalah Pitch Black Exercise.
BACA JUGA:RBE2: Radar Canggih yang Mengubah Rafale F3R Menjadi Mesin Perang Tak Terhentikan
BACA JUGA:Teknologi Terkini Melaju: AH-64E Apache Guardian Diperkuat dengan Sistem Bahan Bakar RCEFS
Sebagai tuan rumah, pesawat ini telah memamerkan kecanggihannya dalam berbagai misi dan latihan bersama dengan negara-negara lain.
Pitch Black Exercise 2012 menjadi saksi ketika F/A-18F Super Hornet Australia berlatih bersama jet tempur Su-27/30 Indonesia, memperkuat kerjasama regional dan kemampuan interoperabilitas.
Tak hanya dalam Pitch Black Exercise, F/A-18F Super Hornet Australia juga terlibat dalam Latma Elang Ausindo 2019 bersama F-16 TNI AU.
Keikutsertaan dalam latihan-latihan ini menunjukkan kemampuan pesawat tempur ini dalam berbagai konteks taktis dan operasional.
BACA JUGA:Kolaborasi Strategis Indonesia-Turki: 18 Tank Harimau Kuatkan Pertahanan Negara