Kebahagiaan yang diukur dalam survei ini tidak terbatas pada faktor material semata.
BACA JUGA:Tangerang Raya di Banten: Melangkah Cepat Menuju Pusat Pertumbuhan Ekonomi Unggulan Indonesia
BACA JUGA:Haji Gusuran di Kabupaten Tangerang: Keteguhan Spiritual di Tengah Penggusuran Tanah di Banten
Rasa bahagia juga dipengaruhi oleh kualitas hidup sehari-hari, termasuk hubungan harmonis antarwarga dan kedamaian dalam suatu komunitas.
Bahagia tidak hanya menjadi tujuan hidup, tetapi juga menjadi penjamin kesehatan.
Faktor-Faktor yang Menentukan Tingkat Kebahagiaan
Survei BPS menggunakan tiga indikator utama untuk mengukur tingkat kebahagiaan di setiap provinsi:
BACA JUGA:Dampak Pemekaran Provinsi Tangerang Raya Terhadap Identitas Budaya dan Warisan Sejarah di Banten
BACA JUGA:Eksplorasi Keunikan Kabupaten Tangerang: Perjalanan Melintasi Tradisi Bahasa dan Kuliner di Banten
Kepuasan Hidup Warga (Life Satisfaction)
Perasaan (Affect)
Makna Hidup (Eudaimonia)
Faktor-faktor tersebut menjadi tolok ukur untuk menentukan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu wilayah.
Daftar 10 Provinsi Paling Tidak Bahagia di Indonesia
BACA JUGA:Perjuangan Warga: Kota Tangerang Tengah Mewujudkan Aspirasi Pemekaran Kabupaten Tangerang di Banten