Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah tersebut, khususnya bagi warga yang tinggal di Tangerang Utara.
"Dengan membentuk DTU, kita dapat lebih fokus dalam meningkatkan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan berbagai aspek penting lainnya di Tangerang Utara," ungkap seorang pejabat Pemerintah Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA:Provinsi Banten: Realitas dan Tantangan Membangun Kesejahteraan Masyarakat di Tangerang Raya
BACA JUGA:Dinamika Pemekaran Wilayah di Pulau Jawa: Fokus Pada Jawa Tengah dan Tangerang Raya di Banten
Pembentukan DTU diharapkan dapat menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
Dengan demikian, warga di wilayah tersebut akan mendapatkan pelayanan publik yang lebih baik dan efektif.
Rencana Pemisahan dari Provinsi Banten
Meskipun rencana untuk memisahkan diri dari Provinsi Banten belum dapat direalisasikan, Kholid Ismail menegaskan bahwa langkah ini tetap menjadi tujuan jangka panjang.
"Pemisahan diri dari Provinsi Banten menuju Provinsi Tangerang Raya bukanlah impian semata. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian wilayah kita," ujar Kholid.
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten: Menuju Terbentuknya Provinsi Tangerang Raya
BACA JUGA:Progres Pemekaran Provinsi Banten Menuju Terwujudnya Provinsi Tangerang Raya Ditengah Moratorium DOB
Wacana ini bukan hanya berkaitan dengan isu administratif semata, tetapi juga melibatkan aspek-aspek ekonomi, sosial, dan politik.
Kholid meyakini bahwa dengan memiliki status Provinsi, Tangerang dapat lebih mandiri dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan lokal.
Dukungan Masyarakat
Meskipun proyeksi pembentukan Provinsi Tangerang Raya masih bersifat spekulatif, sejumlah masyarakat di Tangerang memberikan dukungan terhadap rencana ini.
Mereka berharap bahwa dengan menjadi Provinsi, Tangerang dapat lebih berkembang dan memberikan kontribusi positif yang lebih besar terhadap pembangunan nasional.