Masyarakat menanti penjelasan resmi dan keputusan dari pihak berwenang terkait masa depan wilayah ini.
BACA JUGA:Pesona Eksotis Pantai Pasir Perawan di Tengah Ibukota Jakarta
BACA JUGA:Ingin Liburan Hemat, Nyaman ke Jakarta Hingga Tahun Depan Ada di JTF 2023
Kami akan terus mengupdate perkembangan terkini seputar wacana Provinsi Sunda Raya ini.
Mengungkap Wacana Provinsi Jakarta Raya: Menuju Megapolitan Jabodetabekjur dan Provinsi Jabar Raya.
Setelah keputusan untuk tidak lagi menjadi ibukota negara, Provinsi DKI Jakarta akan mengalami perubahan statusnya, sejajar dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia.
Perubahan ini membuka peluang untuk pemekaran wilayah dan penambahan kabupaten atau kota, serta potensi bergabungnya kabupaten atau kota dari sekitarnya.
Salah satu konsep yang diusung adalah Megapolitan Jabodetabekjur, di mana empat kabupaten, yaitu Depok, Bogor, Bekasi, dan Cianjur, dipertimbangkan untuk bergabung dengan Jakarta.
Konsep Megapolitan Jabodetabekjur
Megapolitan Jabodetabekjur menjadi konsep yang realistis, dilihat dari berbagai aspek, termasuk letak geografis dan budaya.
Keempat kabupaten dari Provinsi Jawa Barat ini memiliki jarak yang lebih dekat dengan Provinsi DKI Jakarta daripada dengan ibukota Provinsi Jabar, Bandung.
Selain itu, adanya fenomena SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok) juga menjadi sorotan, mencerminkan potensi integrasi yang lebih erat antara wilayah-wilayah tersebut.
Perubahan Nama Menjadi Provinsi Jakarta Raya
Dengan bergabungnya keempat kabupaten tersebut, Provinsi DKI Jakarta akan mengubah namanya menjadi Provinsi Jakarta Raya.
Langkah ini sejalan dengan perubahan statusnya yang bukan lagi daerah khusus ibukota, karena ibukota negara telah dipindahkan ke IKN Nusantara.
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono (IBH), menyoroti manfaat bagi semua pihak, termasuk percepatan pembangunan di Depok, Bogor, Bekasi, dan Cianjur.