Proses panen leci memerlukan keahlian dan ketelitian karena buah ini sangat rentan terhadap kerusakan fisik. Panen dilakukan dengan cara memotong tangkai buah dengan hati-hati agar tidak merusak kulitnya.
Meskipun sebagian besar panen leci dilakukan secara manual, beberapa petani modern menggunakan teknologi untuk membantu mempercepat proses ini.
Namun, banyak daerah di mana leci tumbuh masih mengandalkan keahlian tangan terampil para petani dalam mengumpulkan buah dengan cermat.
BACA JUGA:Kembang Pepaya dan Manfaatnya untuk Kesehatan
BACA JUGA:Pepaya Segar Senjata Ampuh Mencerahkan Wajah dan Menyingkirkan Jerawat
6. Musim Panen yang Singkat dan Spesial
Leci memiliki musim panen yang singkat, biasanya berlangsung selama dua hingga empat minggu setiap tahunnya.
Waktu panen ini membuat leci menjadi buah yang dinanti-nanti oleh pecinta buah di seluruh dunia.
Karena musim panennya yang terbatas, leci sering dianggap sebagai buah yang spesial dan menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan dan minuman khas setempat selama periode tersebut.
BACA JUGA:Menggali Manfaat Luar Biasa dari Bunga Pepaya: Lebih dari Sekadar Hiasan
7. Penggunaan Luas dalam Kuliner
Leci tidak hanya dinikmati sebagai buah segar, tetapi juga memiliki penggunaan luas dalam berbagai hidangan dan minuman.
Di Asia, leci sering dijadikan bahan dalam saus, es krim, dan makanan penutup tradisional.
Di India, leci sering digunakan dalam pembuatan chutney dan minuman segar. Selain itu, di beberapa negara Barat, leci sering disajikan dalam salad buah atau diolah menjadi sirup dan minuman ringan.
BACA JUGA:12 Manfaat Bunga Pepaya Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Asma