Irigasi tetes adalah pilihan yang baik untuk tanaman ini, meminimalkan risiko penyakit dan mengoptimalkan penggunaan air.
BACA JUGA:Berkebun dengan Hati: Langkah Mudah Membuat Pupuk Organik Berkualitas di Taman Anda
BACA JUGA:Rahasia Kebun Bahagia: Tanaman-Tanaman Ramah Pemula yang Mudah Dirawat
6. Tomat, Irigasi Tetes untuk Mengurangi Risiko Penyakit
Tanaman tomat juga mendapatkan manfaat besar dari irigasi tetes.
Metode ini tidak hanya memberikan kelembaban yang merata, tetapi juga mengurangi risiko penyakit tanaman yang seringkali terkait dengan irigasi langsung ke daun.
Dengan irigasi tetes, air disampaikan langsung ke zona perakaran tanaman, memberikan kondisi yang optimal untuk pertumbuhan dan produksi buah tomat.
BACA JUGA:Berkembang Bersama Tanaman: Petualangan Pemula dalam Berkebun Berkualitas !
BACA JUGA:Exploring Excellence: Jenis-Jenis Buah Naga Berkualitas Tinggi untuk Kebun Anda
7. Kacang-Kacangan: Peningkatan Hasil dan Kualitas dengan Irigasi yang Terkontrol
Tanaman kacang-kacangan seperti kedelai atau kacang tanah dapat mengalami peningkatan hasil dan kualitas melalui penerapan irigasi yang terkontrol.
Pengaturan jumlah air yang diberikan pada fase pertumbuhan tertentu dapat meningkatkan produktivitas tanaman kacang-kacangan dan meningkatkan kualitas biji yang dihasilkan.
Sistem irigasi memberikan solusi yang sangat efektif untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman.
BACA JUGA:Tanaman Sehat, Lingkungan Sehat: Metode Alami Pengendalian Hama pada Kebun Strawberry
BACA JUGA:Melindungi Kebun Strawberry Anda: Strategi Efektif dalam Melawan Hama pada Tanaman Strawberry
Tanaman yang cocok dengan sistem irigasi termasuk padi, sayuran hijau, jeruk, jagung, bawang merah, tomat, dan kacang-kacangan.