Meskipun awalnya dikenal dengan lahan pertaniannya yang luas, Kabupaten Bone ternyata menyimpan potensi besar di sektor pertanian.
Keberagaman jenis tanaman dan tanah subur menjadikan Kabupaten Bone sebagai lumbung padi Sulawesi Selatan, mendukung ketahanan pangan daerah.
Perikanan: Pilar Pembangunan Ekonomi
Tak hanya pertanian, Kabupaten Bone juga menampilkan potensi besar di sektor perikanan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan: Membentuk 3 Provinsi Baru dan Tantangan Moratorium DOB
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Kota Palopo Siap Menjadi Ibukota Provinsi Luwu Raya
Terletak di wilayah pesisir, kabupaten ini memiliki akses langsung ke laut dengan sumber daya ikan melimpah.
Budidaya ikan, infrastruktur perikanan yang ditingkatkan, dan pemasaran hasil perikanan menjadi peluang emas bagi kemajuan ekonomi Kabupaten Bone.
Pariwisata sebagai Pendukung Ekonomi Daerah
Keputusan pemisahan diri Kabupaten Bone dari Provinsi Sulawesi Selatan membawa dampak positif, terutama dalam sektor pariwisata.
Potensi pariwisata yang melibatkan keindahan pantai, warisan budaya, dan objek wisata alam menjadi magnet potensial untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bone.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan: Menuju Kabupaten Luwu Tengah dan Kabupaten Bone Selatan
BACA JUGA:Berita Terbaru: Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan Menuju Provinsi Luwu Raya
Sumber Daya Alam Pertambangan yang Mendukung
Kabupaten Bone bukan hanya kaya akan pertanian dan perikanan, tetapi juga memiliki sumber daya alam pertambangan yang melimpah.
Tambang batubara, emas, perak, dan marmer menjadi potensi besar yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.