Adu Betis Sulawesi Selatan: Tradisi Unik Penuh Semangat Mengakhiri Musim Panen

Jumat 26-01-2024,10:46 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Tim-tim yang terbentuk kemudian berpartisipasi dalam permainan adu betis yang unik.

3. Permainan Adu Betis: Keterampilan dan Keseimbangan Tinggi

Permainan adu betis membutuhkan keterampilan, kekuatan, dan keseimbangan yang tinggi. 

Dua anggota dalam satu tim harus bekerja sama dengan baik untuk mencegah betis terjatuh saat dihantam oleh tim lawan.

Suasana di sekitar lapangan sangat meriah, dengan dukungan dan sorak-sorai dari penonton yang berkumpul.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Alam Sulawesi Selatan: Wisata Air Panas Lejja Soppeng yang Memukau

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Menyingkap Kaya Budaya dan Potensi Daerah Bugis Timur

4. Tradisi yang Tahan Lama: Keberlanjutan Fisik dan Mental

Satu hal yang mencolok dari tradisi adu betis adalah durasinya yang cukup lama. 

Permainan bisa berlangsung hingga empat jam atau lebih, menunjukkan ketahanan fisik dan mental para peserta. 

Ini bukan hanya ujian keseimbangan, tetapi juga keberlanjutan semangat dalam menjaga tradisi hidup.

5. Akar Budaya yang Kuat: Simbol Kebersamaan dan Kearifan Lokal

Tradisi adu betis memiliki akar budaya yang kuat di masyarakat Sulawesi Selatan. 

BACA JUGA:Gua Lemo: Pemakaman Unik dan Menakjubkan di Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan

BACA JUGA:Pango-Pango Makale: Surga Tersembunyi di Dataran Tinggi Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan

Selain sebagai ungkapan syukur atas hasil panen, tradisi ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial dan memupuk semangat kebersamaan. 

Kategori :