Adu Betis Sulawesi Selatan: Tradisi Unik Penuh Semangat Mengakhiri Musim Panen
Adu Betis Sulawesi Selatan: Tradisi Unik Penuh Semangat Mengakhiri Musim Panen.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
SULAWESI SELATAN, PALPOS.ID - Adu Betis Sulawesi Selatan: Tradisi Unik Penuh Semangat Mengakhiri Musim Panen.
Masyarakat Sulawesi Selatan merayakan akhir musim panen dengan tradisi khas mereka, yaitu adu betis atau mallanca.
Tradisi ini bukan hanya sekadar permainan, melainkan juga sebuah ungkapan syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah.
Terutama di kalangan masyarakat Bugis, Makassar, dan Toraja, tradisi adu betis menjadi bagian integral dari kehidupan mereka.
BACA JUGA:Mengungkap Keajaiban Gua Ilan Batu: Jejak Prasejarah yang Menyimpan Misteri Sulawesi Selatan
BACA JUGA:Eksplorasi Keajaiban Alam Pantai Memukau di Bulukumba di Sulawesi Selatan
1. Makanan Khas Sulawesi Selatan Menjadi Bagian dari Tradisi
Tradisi adu betis dimulai dengan sebuah acara makan besar yang melibatkan seluruh komunitas.
Makanan-makanan tradisional khas Sulawesi Selatan seperti coto Makassar, pallu butung, dan pisang epe disajikan dalam jumlah melimpah.
Makanan bukan hanya sekadar pengisi perut, tetapi juga simbol kebersamaan dan berkat atas hasil panen.
2. Proses Pembagian Tim: Kolaborasi dan Semangat Bersama
Setelah semua peserta kenyang, rangkaian utama tradisi dimulai dengan pembagian tim.
BACA JUGA:Menyelusuri Kelezatan Jalangkote Kuliner Khas Provinsi Sulawesi Selatan
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan: Mendekati Kesejahteraan Dengan Daerah Otonomi Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: