Dengan harga Rp80.000 per pohon, masyarakat dapat berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan menjaga keberlanjutan ekosistem mangrove di Indonesia.
Menurut data yang dilansir oleh World Health Organization (WHO), setiap tahunnya 99% penduduk dunia menghirup udara berpolusi, dan emisi karbon dioksida telah mencapai rekor tertinggi pada tahun 2022.
BACA JUGA:truk Peter Bilt model 589, Pernah Jadi Tokoh Utama di Film Transformer
BACA JUGA:Miliki Sitem Keamanan Sangat Baik, Dodge Charger SRT 8 Pernah Dipakai Merampok Bank di film FF5
Keberadaan udara bersih semakin langka, dan tindakan nyata diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Saat ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki hutan mangrove seluas 3,36 juta hektar, dengan sekitar 326 ribu hektar di antaranya berada di Kalimantan Utara.
Keanekaragaman ekosistem ini memberikan manfaat yang besar bagi keberlangsungan hidup manusia dan spesies lainnya.
Kampanye "Tanam Oksigen" yang digaungkan oleh Indosat Ooredoo Hutchison merupakan sebuah langkah konkret dalam memperjuangkan pelestarian lingkungan, khususnya pelestarian hutan mangrove.
BACA JUGA:HP Xiaomi Mi 11 Lite, Smartphone Ringan yang Asyik untuk Menonton Streaming Film dan Bermain Games
BACA JUGA: iPhone 16 dan iPhone 16 Plus, Melangkah ke Masa Depan dengan Chipset A18 dan Inovasi Terdepan
Melalui film pendek sains fiksi berjudul "Jaga Raya" dan program "Tanam Oksigen," Indosat mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dengan tindakan nyata.
Pelestarian lingkungan bukanlah tanggung jawab individu atau perusahaan saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama semua pihak.
Dengan kolaborasi dan partisipasi aktif dari masyarakat, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang. ***