Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Kota Langowan Untuk Optimalisasi Potensi Wilayah

Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Kota Langowan Untuk Optimalisasi Potensi Wilayah.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Kota Langowan Untuk Optimalisasi Potensi Wilayah.
Rencana pemekaran wilayah Sulawesi Utara (Sulut) terus berkembang dan akan segera terealisasi dalam waktu dekat.
Fokus dalam pemekaran wilayah Sulawesi Utara kali ini yakni pembentukan Kota Langowan yang akan memisahkan diri dari Kabupaten Minahasa.
Sebelum muncul usulan pemekaran wilayah Sulawesi Utara ini, Langowan sendiri merupakan sebuah wilayah strategis di Kabupaten Minahasa, semakin menguatkan posisinya sebagai kandidat utama dalam pemekaran daerah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Luwu Raya Dorongan Dari Masyarakat
Sehingga tentu saja banyak pihak yang berharap pemekaran wilayah Sulawesi Utara segera terwujud dan bisa lebih mandiri.
Setelah pemekaran wilayah Sulawesi Utara itu, tentu Kota Langowan akan menjadi daerah otonomi baru (DOB) dan bisa mengelola sumber daya alam (SDA) yang ada.
Adapun tujuan pemekaran wilayah Sulawesi Utara dengan membentuk Kota Langowan untuk meningkatkan pelayanan publik, mengoptimalkan potensi wilayah, serta mempercepat pembangunan.
Dengan kekayaan budaya, sejarah, dan SDA yang ada, Kota Langowan diyakini mampu berkembang menjadi kota mandiri dalam pemekaran wilayah Sulawesi Utara ini.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Tiga Provinsi Baru Andalkan Potensi SDA
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Minahasa Tengah Dengan Potensi Pariwisata
Bahkan, Kota Langowan akan berkontribusi besar bagi kemajuan Provinsi Sulut.
Kecamatan-Kecamatan yang Akan Bergabung
Jika disetujui, Kota Langowan akan mencakup empat kecamatan yang selama ini menjadi bagian dari Kabupaten Minahasa, yaitu:
Langowan Barat
Langowan Timur
Langowan Utara
Langowan Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id