Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Rencana Pembentukan Provinsi Sumselbar Aspirasi Masyarakat Akar Rumput

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Rencana Pembentukan Provinsi Sumselbar Aspirasi Masyarakat Akar Rumput.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Rencana Pembentukan Provinsi Sumselbar Aspirasi Masyarakat Akar Rumput.
Wacana pemekaran wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) terus bergulir termasuk kabupaten dan kota mengusulkan hal yang sama.
Salah satu isu pemekaran wilayah Sumatera Selatan yang kembali mengemuka dan mendapatkan perhatian luas adalah pembentukan provinsi baru bernama Provinsi Sumselbar alias Sumsel Barat atau Sumatera Selatan Barat.
Gema perjuangan pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini bukanlah hal baru, namun kini gaungnya semakin kuat dan kembali mengemuka.
Bahkan, usulan pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini juga sudah mendapat dukungan dari sejumlah tokoh penting dan masyarakat akar rumput di wilayah barat Provinsi Sumsel.
Dimana, salah satu tokoh yang memberikan dukungan penuh terhadap rencana pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini adalah Ridwan Mukti, mantan Gubernur Bengkulu periode 2016–2021 dan mantan Bupati Musi Rawas (2005–2015).
Dan Ridwan Mukti menilai daerah pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini memiliki semua elemen yang dibutuhkan untuk berdiri sebagai provinsi baru, mulai dari luas wilayah, populasi, infrastruktur, hingga identitas kultural yang khas.
Terakhir, pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini tidak hanya dipandang sebagai pemisahan administratif, melainkan sebagai strategi penting untuk mempercepat pembangunan, memperpendek rentang kendali pemerintahan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
6 Fakta Menarik Sumselbar
Berikut ini adalah ulasan mendalam seputar 6 fakta menarik calon Provinsi Sumsel Barat (Sumselbar) yang patut disoroti.
1. Komposisi Wilayah: Enam Daerah Siap Bergabung
Rencana pembentukan Provinsi Sumsel Barat mencakup enam daerah administratif yang terletak di bagian barat Sumatera Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id