Namun, antusiasme yang tinggi dari konsumen tidak sebanding dengan pasokan yang terbatas. Hanya sekitar 40 hingga 50 unit impor CBU yang tersedia setiap bulannya, menyebabkan antrean pembeli yang tak kunjung surut bahkan mencapai hingga 10 tahun.
Situasi ini memaksa PT Suzuki Indomobil Sales untuk menghentikan pemesanan Jimny mulai 1 September 2019.
BACA JUGA:Kolaborasi Toyota-Suzuki: Sukses di Satu Sisi, Tapi Jimny Tetap Milik Suzuki
BACA JUGA:Mengulik Harga dan Prestasi: Suzuki Jimny 5 Pintu, Apakah Benar Sebanding Nilainya?
Hingga saat ini, keran pemesanan untuk SUV kompak ini masih belum dibuka untuk Indonesia, meninggalkan para penggemar setia Jimny dengan harapan yang tertunda.
Meskipun demikian, dengan prestasi baru yang diukir oleh Autoplus India, Jimny tetap menjadi magnet yang tak terbantahkan di pasar mobil off-road.***