NASIONAL, PALPOS.ID-Ketika Dena, kapal perusak kelas Mowj, muncul di perairan, dunia memperhatikan dengan kagum. Ini bukanlah kapal biasa.
Dena adalah simbol kekuatan, teknologi canggih, dan kesiapan bertempur Iran dalam kancah laut internasional. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kapal yang telah menarik minat banyak negara ini.
Awal Mula Kehadiran Dena
BACA JUGA:Legenda Langit: Pesawat-Pesawat Tempur Klasik yang Tetap Bertahan
BACA JUGA:Pandur II CZ Merekahnya Kerjasama Teknologi Indonesia-Ceko.
Dena, sang raksasa laut, secara resmi bergabung dengan Angkatan Laut Iran pada Juni 2021. Namun, keberadaannya segera membuat gebrakan dalam dunia pertahanan.
Dirancang khusus untuk memburu kapal selam musuh dan melawan berbagai ancaman permukaan serta udara, Dena bukanlah kapal yang bisa dianggap remeh.
Teknologi di Balik Kekuatan Dena
BACA JUGA:Keberanian Indonesia: Kisah Epik di Balik Akuisisi Jet Tempur Terbaru
BACA JUGA:PT Pindad dan FNSS Kerjasama untuk Produksi Bersama MAV ZAHA
Kapal perusak ini dilengkapi dengan semua sarana yang diperlukan untuk secara efektif mendeteksi dan menghancurkan target musuh di udara, permukaan, atau di bawah air.
Rudal anti-kapal Noor atau Qader, meriam angkatan laut Fajr-27 76 mm, sistem artileri antipesawat Fath-40 40 mm, serta sistem senjata jarak dekat Kamand (CIWS) 30 mm menjadi senjata utama yang menjaga keamanan kapal ini.
Perjalanan Epik Dena
BACA JUGA:RMAF Memperkuat Kemampuan Operasional dengan Helikopter Baru
BACA JUGA:Helikopter AS 550 C3e Fennec Buatan Dalam Negeri: Helikopter Multifungsi Kelas Ringan yang Mematikan