Melibatkan kabupaten dan kota seperti Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Samosir, dan Kota Sibolga, Provinsi Tapanuli memiliki potensi alam yang kaya, terutama dalam sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan.
Provinsi Kepulauan Nias
Provinsi Kepulauan Nias, hasil pemekaran Sumatera Utara, bertujuan untuk diversifikasi administrasi wilayah.
Kabupaten-kabupaten seperti Nias Barat, Gunung Sitoli, Nias, Nias Selatan, dan Nias Utara tergabung dalam provinsi ini.
BACA JUGA:Pemekaran Daerah di Sulawesi Utara: Munculnya Lima Calon Kabupaten Baru dan Kota Pemekaran
Meskipun sektor pertanian masih menjadi mata pencaharian utama, potensi hasil perkebunan seperti karet, kelapa, kopi, cengkih, dan nilam sangat cocok dengan keadaan alam Nias yang subur.
Provinsi Pulau Sumbawa
Dari Nusa Tenggara Barat, muncul Provinsi Pulau Sumbawa yang bertujuan untuk lebih fokus dalam pembangunan dan pelayanan publik.
Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Bima, dan Kota Bima akan terlibat dalam pemekaran ini.
Pulau Sumbawa memiliki potensi lahan pertanian yang luas, serta sektor pertambangan, peternakan, dan pariwisata yang menjanjikan.
Provinsi Kapuas Raya
Pemekaran wilayah Kalimantan Barat melahirkan Provinsi Kapuas Raya yang terdiri dari Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Kapuas Hulu, dan Melawi.
Provinsi ini memiliki potensi ekonomi yang besar, dengan sumber daya alam seperti hutan, pertanian, dan tambang yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi.
Provinsi Bolaang Mongondow Raya
Di Sulawesi Utara, Provinsi Bolaang Mongondow Raya terbentuk melalui pemekaran yang melibatkan kabupaten dan kota seperti Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara, dan Kota Mobagu.