PRABUMULIH, PALPOS.ID – Beberapa waktu lalu kota Prabumulih dikepung banjir.
Hampir seluruh kelurahan/desa yang ada di kota seinggok pemunyian tersebut, terendam banjir.
Terkait persoalan itu, Penjabat (Pj) Walikota, H Elman ST MM, turun langsung ke lapangan meninjau titik-titik banjir Bersama forkopimda Prabumulih.
Berdasarkan hasil pantauan tersebut, diketahui bahwa salah satu penyebab banjir yakni meluapnya debit air Sungai Kelekar, tersumbatnya drainase dan juga minimnya daerah resapan air.
BACA JUGA:Pencetakan E-KTP Meningkat, Perekeman E-KTP di Prabumulih Capai 99,4 Persen
Oleh karena itu, untuk mengatasi banjir dikemudian hari pemerintah kota Prabumulih akan membangun kolam penampungan air alias kolam retensi.
Hal itu diungkapkan langsung Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, ketika diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, belum lama ini.
“Pada saat banjir lalu, saya Bersama forkopimda pak kapolres, Kajari dan perwira penghubung langsung turun meninjau titik-titik banjir termasuk menyusuri Sungai Kelekar menggunakan perahu karet.
Saat itu kita menyimpulkan penyebab banjir karena luapan air Sungai Kelekar dan juga tersumbatnya drainase serta minimnya daerah resapan air,” ungkap Elman.
BACA JUGA:Isu Mutasi di Lingkungan Pemkot Prabumulih Mulai Merebak, Pj Wako: yang Penting Bekerja Dulu
BACA JUGA:Bertekad Raih Predikat WBBM di Tahun 2024, Kejari Prabumulih Terapkan 6 Area Perubahan
“Karena itu, untuk mengatasi persoalan itu kita akan membangun kolam retensi,” ujar pria asli kelahiran kota Prabumulih yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris daerah (Sekda) kota Prabumulih ini.
Dikatakan pria yang juga pernah menjabat sebagai kepala badan perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) kota Prabumulih ini, untuk mengatasi banjir di kota Prabumulih setidaknya dibutuhkan 4 kolam retensi.
“Jadi nantinya kolam retensi ini menampung luapan air dari Sungai kelekar dan juga dari drainase yang berasal darii rumah-rumah warga,” bebernya.