BACA JUGA:Congklak Salah Satu Mainan Tradisional Anak yang Mendidik
BACA JUGA:Inovasi Terbaru Layang-Layang Mainan Anak yang Mendominasi Pasar: Kreativitas di Langit
Beberapa orang berpendapat bahwa bentuknya yang menyerupai kuping gajah memiliki makna filosofis yang dalam sementara yang lain mempercayai bahwa kue ini memiliki kisah mistis dari daerah tersebut.
Namun, sebagian besar orang hanya menikmati misteri ini sebagai bagian dari daya tarik dari kue tersebut.
BACA JUGA:Nostalgia Mainan Era Lampau Gelang Karet, Hiburan Klasik yang Menghiasi Masa Kecil
BACA JUGA:Permainan Anak Tradisional
Kue Kuping Gajah telah menarik perhatian dari berbagai kalangan termasuk para pelaku bisnis kuliner yang melihat potensi besar di balik kue ini.
Sejumlah pemilik kedai kopi dan restoran tertarik untuk menjalin kerjasama dengan Mbak Kusti guna menyajikan Kue Kuping Gajah di tempat mereka.
BACA JUGA:Permainan Anak Tradisional
BACA JUGA:Revitalisasi Mainan Tradisional
Hal ini menunjukkan bahwa kue ini tidak hanya memikat lidah tetapi juga menjadi peluang bisnis yang menarik.
Di balik keunikan dan ketertarikannya, Kue Kuping Gajah juga membawa pesan yang lebih dalam.
BACA JUGA:Benteng Mainan Tradisional Indonesia, Mempertahankan Warisan Budaya
BACA JUGA:Mainan Kelereng Masih di Hati Anak di Indonesia
Kreasi ini menggambarkan potensi kreativitas yang tak terbatas dan kemampuan untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda di tengah-tengah masyarakat.
Melalui kue ini, Mbak Kusti juga ingin menginspirasi perempuan di desanya untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi yang mereka miliki.
BACA JUGA:Tak Tegerus Oleh Zaman Pesona Mainan Layangan Tetap Primadona
BACA JUGA:Permainan Bola Bekel: Warisan Klasik yang Terus Berkembang
Sementara itu, masyarakat yang senang dengan kehadiran Kue Kuping Gajah menyambutnya sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan.