SULAWESI UTARA, PALPOS.ID - Kekayaan Sulawesi Utara: Pemekaran Wilayah, PDRB Tertinggi, dan Potensi Tambang Emas Luar Biasa.
Provinsi Sulawesi Utara, destinasi ekonomi yang semakin berkembang, terungkap dari PDRB per kapita dan sektor pertambangan emas.
Dalam serangkaian peristiwa yang mengguncang, pemekaran wilayah, kemakmuran PDRB, dan potensi tambang emas menjadi sorotan utama.
Mari kita telusuri lebih dalam tentang keberhasilan dan potensi yang menggembirakan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Jejak Tambang Emas Ratatotok Sejak Zaman Belanda Hingga Era Modern
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Potret Kehidupan Penambang Emas Rakyat di Ratatotok
PDRB Sulawesi Utara: Kota Manado Memimpin, Kota Bitung Menyusul
Menurut data BPS 2021, lima daerah terkaya di Provinsi Sulawesi Utara didominasi oleh dua kota dan tiga kabupaten.
Kota Manado menempati peringkat pertama dengan PDRB per kapita mencapai Rp87.236.000, sementara Kota Bitung berada di urutan kedua dengan Rp82.216.000.
Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa, dan Minahasa Tenggara menyusul dengan PDRB per kapita masing-masing Rp69.243.000, Rp53.402.000, dan Rp48.033.000.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Transformasi Kabupaten Tambang Emas
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Potensi SDA dari Migas hingga Tambang Emas
Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Kilas Balik dan Aspirasi Kelapa Terbesar
Pemekaran wilayah di Sulawesi Utara memberikan pandangan unik tentang pertumbuhan ekonomi dan pemanfaatan lahan.
Daerah penghasil kelapa terbesar terletak di Kabupaten Minahasa, dengan luas lahan perkebunan mencapai 271 ribu hektare.