Selain itu, senyawa-senyawa aktif dalam ketumbar juga dapat memengaruhi jalur neurologis yang terlibat dalam persepsi nyeri, sehingga memberikan efek analgesik.
BACA JUGA:Mencegah Anemia dengan Konsumsi Petai, Kunci Kesehatan Tubuh yang Optimal
Penelitian Ilmiah dan Evidensinya
Meskipun penggunaan tradisional ketumbar telah dilakukan selama berabad-abad, penelitian ilmiah terkait efeknya terhadap nyeri dan migrain masih terus dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Beberapa penelitian telah menunjukkan hasil yang menjanjikan:
Studi pada Hewan: Sejumlah penelitian pada hewan percobaan telah menunjukkan bahwa ekstrak ketumbar dapat mengurangi respons nyeri dan peradangan.
Studi pada Manusia: Meskipun penelitian pada manusia masih terbatas, beberapa studi pendahuluan telah menunjukkan bahwa suplementasi ketumbar atau penggunaannya sebagai minyak aromaterapi dapat membantu mengurangi intensitas nyeri pada migrain.
BACA JUGA:8 Manfaat Utama Buah Tin untuk Kesehatan, Dari Menjaga Kesehatan Pencernaan Hingga Fungsi Otak
BACA JUGA:Bagaimana Jinten Hitam Menjaga Kesehatan Reproduksi Selama Proses Menopause? Begini Caranya
Meta-Analisis: Sebuah meta-analisis terbaru yang menganalisis berbagai studi terkait penggunaan ketumbar dalam pengobatan nyeri menemukan bahwa ketumbar secara signifikan mengurangi intensitas nyeri pada berbagai kondisi, termasuk migrain.
Cara Penggunaan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri dan Migrain
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengonsumsi ketumbar guna meredakan nyeri dan migrain:
Minum Teh Ketumbar: Membuat teh dari daun ketumbar kering atau biji ketumbar dapat membantu meredakan nyeri dan migrain.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak 8 Februari 2024, Aries Kreativitasmu Berkembang, Taurus Fokus Kesehatanmu
BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi Kulit Pisang: Pengobatan Alami untuk Luka Kulit dan Kesehatan Dermis
Cukup seduh sejumput daun ketumbar atau biji ketumbar dalam air panas dan biarkan selama beberapa menit sebelum diminum.