Data BPS mencatat produksi durian tahunan mencapai 162.907 kuintal, menjadikannya kontributor utama dalam industri durian provinsi ini.
Kabupaten Dairi (Durian Dairi)
Kabupaten Dairi menyusul di peringkat ketiga dengan produksi durian sebesar 152.122 kuintal setiap tahunnya.
Keberagaman jenis durian dan kualitasnya membuat Dairi menjadi destinasi yang menarik bagi para pencinta buah durian.
BACA JUGA:Usulan Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Teluk Aru Pemekaran Langkat di Provinsi Sumatera Utara
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Mandailing Natal di Sumatera Utara: Menuju Kabupaten Pantai Barat Mandailing
Kabupaten Mandailing Natal (Durian Madina)
Kabupaten Mandailing Natal, atau Madina, berada di peringkat keempat dengan kontribusi signifikan dalam industri durian Sumatera Utara.
Dengan produksi sebanyak 146.817 kuintal per tahun, Madina memamerkan potensinya sebagai pemain kuat dalam pasar durian regional.
Kabupaten Tapanuli Tengah (Durian Tapanuli Tengah)
Tidak kalah bersaing, Kabupaten Tapanuli Tengah menempati peringkat kelima sebagai penghasil durian terbanyak di Sumatera Utara.
Data BPS mencatat produksi sebanyak 117.372 kuintal durian setiap tahunnya.
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Sumatera Utara (Sumut): 3 Calon Provinsi Baru dan Potensinya
BACA JUGA:Wacana Tiga Provinsi Baru di Pulau Sumatera: Pemekaran Sumatera Utara Menuju Era Otonomi Lebih Luas
Kabupaten Humbang Hasundutan (Durian Humbang Hasundutan)
Humbang Hasundutan muncul sebagai kabupaten penghasil durian terbanyak keenam di Provinsi Sumatera Utara.