OGANILIR,PALPOS.ID - Pemilihan umum menjadi momentum penting bagi setiap warga negara untuk menyalurkan hak suaranya.
Namun, di TPS 003 Desa Sungai Lebung, Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir, partisipasi pemilih tampak minim.
Untuk meningkatkan antusiasme warga dalam memberikan suara, panitia pemilihan setempat mengambil langkah kreatif dengan mendekorasi TPS ala pernikahan, sebuah konsep yang unik dan menarik.
Hari Valentine yang juga bertepatan dengan tanggal pencoblosan menjadi momen yang tepat bagi panitia untuk menghadirkan suasana berbeda di tempat pemungutan suara.
BACA JUGA:HUT OI Ke 20 Tahun, DPRD Ogan Ilir Sebar 3 Ribu Undangan
BACA JUGA:Rapat Paripurna II DPRD Kabupaten Ogan Ilir Bahas Program Pembentukan Peraturan Daerah Tahun 2024
Ketua KPPS 003 Desa Sungai Lebung, Fatmawati, menjelaskan bahwa ide mendekorasi TPS ala pernikahan ini diambil untuk memancing minat warga, terutama generasi muda, yang sebelumnya kurang tertarik dalam proses pemilihan umum.
"Pada pemilu sebelumnya, kami melihat minimnya minat warga, khususnya generasi muda, untuk datang ke TPS. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menciptakan konsep yang menarik, terutama karena hari ini juga merupakan Hari Valentine," ujar Fatmawati. Rabu, 14 Februari 2024.
Dengan tema "Cinta Damai, Cinta di Hari Valentine, Damai dalam Memilih", TPS 003 Desa Sungai Lebung diubah menjadi sebuah arena yang penuh dengan nuansa pernikahan.
Mulai dari dekorasi tenda gerbang hingga ruang bilik suara, semuanya dirancang sedemikian rupa mirip dengan suasana pesta pernikahan. Bahkan, souvenir dan spot foto disiapkan bagi warga yang telah menyalurkan hak suaranya.
BACA JUGA:Pemindahan 604 Personel Gabungan ke TPS Ogan Ilir untuk Pengamanan Pemilu 14 Februari 2024 Mendatang
Tak butuh waktu lama bagi konsep unik ini untuk membuahkan hasil. Dua jam setelah dibuka, TPS ala pernikahan ini telah ramai dengan kedatangan warga yang ingin memberikan suara mereka.
"Benar saja, baru dua jam dibuka TPS ini sudah kedatangan 75 persen warga yang menyalurkan hak suaranya," ungkap Fatmawati dengan senang.
Antusiasme warga dalam mengikuti proses pemilihan ini membuktikan bahwa pendekatan kreatif dari panitia pemilihan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan partisipasi pemilih.