JAKARTA, PALPOS.ID– Telkomsel, sebagai pilar utama di industri telekomunikasi digital Indonesia, terus memainkan peran krusialnya dalam mendukung pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
Dengan jaringan broadband teknologi terdepan, Telkomsel memastikan bahwa infrastruktur yang ada siap memberikan kenyamanan akses komunikasi dan pengalaman digital yang optimal bagi pelanggan di seluruh Indonesia selama masa Pemilu.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas layanan selama Pemilu 2024.
"Telkomsel berada di garis terdepan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI untuk menjaga kualitas layanan selama Pemilu 2024.
BACA JUGA:Mendukung Inovasi Digital, Telkomsel Hadirkan Program Inkubasi NextDev Academy
BACA JUGA:Top-Up Pulsa Tanpa Ribet! Ini Dia Cara Beli Pulsa di BCA Mobile untuk Semua Operator
Kami berkomitmen untuk mendampingi pelanggan dengan jaringan broadband terdepan, memastikan kenyamanan dan kelancaran akses komunikasi serta layanan digital selama proses pemilihan," ujarnya.
Telkomsel telah melakukan pengujian dan optimalisasi infrastruktur jaringan di lebih dari 97% wilayah populasi Indonesia.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kualitas jaringan prima selama Pemilu 2024.
Sebanyak 13 Posko yang tersebar di seluruh wilayah kerja perusahaan telah dipersiapkan untuk memonitor kesiapan jaringan secara real-time, menjadi bagian dari satuan gugus tugas Posko Telkom Group.
BACA JUGA:Mengatasi Gangguan Aplikasi DANA: Berikut 5 Cara Teruji yang Bisa Kamu Lakukan!
BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Layanan Inklusif Ramah Disabilitas di GraPARI
Dalam menghadapi potensi lonjakan trafik, Telkomsel telah melakukan pengecekan dan rehearsal test di 680 titik keramaian, termasuk di titik operasional KPU, Bawaslu, dan lokasi strategis lainnya.
Telkomsel juga memanfaatkan kapabilitas autonomous network untuk mengoptimalkan kinerja dan performa jaringan.
Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh infrastruktur jaringan siap menghadapi tantangan trafik yang mungkin terjadi selama Pemilu 2024.**