Selain itu, proses penekanan yang agresif juga dapat memperparah peradangan yang sudah ada, membuat jerawat terlihat lebih besar dan merah.
BACA JUGA:5 Makanan ini Rendah Kalori, Baik untuk Orang yang Ingin Diet Sehat Menghindari Obesitas
BACA JUGA:Anak Anda Senang Mandi Hujan? Jangan Dilarang Ini Manfaat Mandi Hujan
3. Meningkatkan Risiko Bekas Luka
Memencet jerawat secara kasar dapat merusak jaringan kulit di sekitarnya, meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan.
Bekas luka ini bisa berupa bopeng, noda hitam, atau bahkan jaringan parut permanen, yang dapat mengganggu penampilan Anda dalam jangka panjang.
4. Meningkatkan Risiko Infeksi
Ketika Anda memencet jerawat, terutama dengan tangan yang tidak bersih, Anda meningkatkan risiko infeksi pada area tersebut.
BACA JUGA:Menggali Manfaat Penuh Buah Kiwi: Kulit sebagai Kunci Nutrisi dan Antioksidan
Bakteri dari tangan Anda dapat masuk ke dalam pori-pori yang terbuka, menyebabkan peradangan dan infeksi yang lebih serius.
5. Peradangan Lebih Dalam
Proses memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan yang lebih dalam di bawah permukaan kulit.
Hal ini dapat menyebabkan pembentukan jerawat yang lebih besar dan lebih menyakitkan, yang sulit diobati dan membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih lama.
BACA JUGA:Mampu Cegah Tekanan Darah Tinggi! Ini Manfaat Makan Buah Strawberry Bagi Kesehatan, Yuk Cek Faktanya