Wilayah ini memiliki potensi alam yang kaya, terutama dalam sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Utara: Membahas Aspirasi dan Dampak Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias
BACA JUGA:Keberanian Raja-raja Sisingamangaraja: Kisah Sakti Kerajaan Batak Toba di Sumatera Utara
Pertanian menjadi sektor utama dalam perekonomian kabupaten ini, dengan tanah subur dan iklim yang mendukung.
Provinsi Kepulauan Nias
Hasil dari pemekaran Sumatera Utara, Provinsi Kepulauan Nias bertujuan untuk diversifikasi administrasi wilayah.
Kabupaten-kabupaten seperti Nias Barat, Gunung Sitoli, Nias, Nias Selatan, dan Nias Utara tergabung dalam provinsi ini.
Mata pencaharian utama penduduk sebagian besar masih mengandalkan sektor pertanian.
BACA JUGA:Kabupaten Karo: Juara PDRB dan Puncak Kemakmuran di Sumatera Utara
BACA JUGA:Provinsi Toba Raya Pemekaran Sumatera Utara: Profil dan Potensi 9 Kabupaten dan 1 Kota
Potensi hasil perkebunan seperti karet, kelapa, kopi, cengkih, dan nilam sangat cocok dengan keadaan alam Nias yang subur.
Provinsi Pulau Sumbawa
Dari Nusa Tenggara Barat, muncul Provinsi Pulau Sumbawa yang bertujuan untuk lebih fokus dalam pembangunan dan pelayanan publik.
Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Bima, dan Kota Bima akan terlibat dalam pemekaran ini.
Pulau Sumbawa memiliki potensi lahan pertanian yang luas, serta sektor pertambangan, peternakan, dan pariwisata yang menjanjikan.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Utara: Wacana 5 Provinsi Baru Muncul Termasuk Sumatera Timur