PAPUA, PALPOS.ID - Koteka, sebuah kata yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi bagi penduduk asli Papua, koteka adalah bagian penting dari identitas budaya mereka.
Dalam bahasa Papua, koteka memiliki arti sebagai pakaian.
Dikenal juga dengan nama horim atau bobbe, koteka adalah pakaian tradisional yang digunakan oleh penduduk pria Papua untuk menutupi bagian vital mereka, sementara bagian tubuh lainnya dibiarkan terbuka, hampir telanjang.
BACA JUGA:Kuliner Legendaris Kota Jayapura Papua : Nasi Kuning, Si Kuning Harum yang Memikat Lidah !
Koteka terbuat dari bahan kulit labu air yang telah dihilangkan biji dan buahnya.
Untuk membuat koteka, dipilih labu air yang sudah tua, karena labu yang sudah tua memiliki tekstur yang lebih keras dan awet saat dikeringkan.
Labu tua tersebut kemudian di tanam dan dibakar agar lebih mudah untuk mengeluarkan biji dan buahnya.
BACA JUGA:11 Keunikan Kota Jayapura, Malam Hongkong Siang Kebun Singkong
BACA JUGA:Lintah Hitam Papua Ternyata Bermanfaat Untuk Menjaga Stamina Pria
Setelah biji dan buahnya berhasil dikeluarkan, labu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan di atas perapian.
Bentuk koteka panjang seperti selongsong dengan ujung yang meruncing seperti kerucut atau batang buah wortel.
Di bagian ujung koteka biasanya diberi hiasan bulu ayam hutan atau bulu burung untuk memberikan sentuhan estetika.
BACA JUGA:Teluk Wondama Surga Tersembunyi di Provinsi Papua Barat Kini Bergaung Provinsi Papua Barat Tengah
BACA JUGA:Menakjubkan! Papua Termasuk Pulau dengan 4 Provinsi Terluas di Indonesia