Beragam adat dan tradisi di daerah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
4. Provinsi Kepulauan Nias: Diversifikasi Administrasi Wilayah
Hasil dari pemekaran Sumatera Utara, Provinsi Kepulauan Nias, dengan tergabungnya kabupaten-kabupaten seperti Nias Barat, Gunung Sitoli, Nias, Nias Selatan, dan Nias Utara, bertujuan untuk diversifikasi administrasi wilayah.
5. Pulau Sumbawa: Fokus Pembangunan dan Pelayanan Publik
Dari Nusa Tenggara Barat, muncul Provinsi Pulau Sumbawa dengan tujuan untuk lebih fokus dalam pembangunan dan pelayanan publik.
Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Bima, dan Kota Bima akan terlibat dalam pemekaran ini dengan potensi lahan pertanian yang luas, serta sektor pertambangan, peternakan, dan pariwisata yang menjanjikan.
BACA JUGA:Pemekaran Sumatera Utara Menuju Lima Provinsi: Tantangan, Potensi, dan Harapan Masyarakat
6. Kapuas Raya: Potensi Ekonomi di Kalimantan Barat
Pemekaran wilayah Kalimantan Barat melahirkan Provinsi Kapuas Raya yang terdiri dari Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Kapuas Hulu, dan Melawi.
Provinsi ini memiliki potensi ekonomi yang besar, dengan sumber daya alam seperti hutan, pertanian, dan tambang yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi.
7. Bolaang Mongondow Raya: Menyimpan Potensi Sumber Daya Alam
Di Sulawesi Utara, Provinsi Bolaang Mongondow Raya terbentuk melalui pemekaran yang melibatkan kabupaten dan kota seperti Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara, dan Kota Mobagu.
Potensi sumber daya alam meliputi mineral logam, pertanian, perikanan, kelautan, dan pariwisata, yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Toba Raya dan Provinsi Tapanuli Rebutan Wilayah Strategis di Sumatera Utara
BACA JUGA:Perkembangan Pesat Provinsi Tapanuli: Potensi Baru di Sumatera Utara (Sumut)