Dengan populasi sekitar 1.32 juta jiwa dan luas wilayah 12.75 ribu kilometer persegi, provinsi ini akan mencakup Danau Toba sebagai daya tarik utama, sementara sektor pertanian dan perkebunan menjadi tulang punggung ekonominya.
3. Provinsi Sumatera Tenggara
Provinsi Sumatera Tenggara diusulkan sebagai solusi untuk memudahkan pemerintahan di lima kabupaten/kota yang berjarak jauh dari ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Dengan jumlah penduduk 1.53 juta jiwa dan luas wilayah 20.08 ribu kilometer persegi, provinsi ini memiliki potensi proyek strategis nasional, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Air.
BACA JUGA:Pemekaran Sumatera Utara (Sumut): Provinsi Toba Raya dan Potensi 9 Kabupaten 1 Kota
Potensi ekonomi juga terletak pada Salak Tapanuli Selatan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Wacana Tiga Provinsi Baru di Pulau Sumatera
Dalam beberapa waktu terakhir, wacana mengenai pembentukan daerah otonomi baru (DOB) terus berkembang di berbagai provinsi di Indonesia.
Provinsi Sumatera Utara menjadi fokus perhatian dengan rencana pemekaran membentuk Provinsi Kepulauan Nias, Provinsi Tapanuli, dan Provinsi Sumatera Tenggara.
Provinsi Kepulauan Nias: Perjalanan Menuju Otonomi Baru
Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias merupakan rencana terbesar dalam pemekaran Sumut.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Toba Raya dan Provinsi Tapanuli: Rebutan Wilayah Strategis di Sumatera Utara
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Utara: Mengejar Kenyataan dengan Pembentukan Provinsi Tapanuli
Didorong oleh kondisi geografis dan budaya khas, provinsi ini melibatkan lima kabupaten/kota dengan populasi lebih dari 890 ribu jiwa dan luas wilayah 5.62 ribu kilometer persegi. Kota Gunungsitoli direncanakan sebagai ibukota baru.
Provinsi Tapanuli: Megahnya Otonomi di Danau Toba