Menurut Muhammad, saat memadamkan api, petugas PBK Kota Lubuklinggau mendengar suara teriakan diduga korban dari dalam bedeng.
BACA JUGA:Musim Penghujan Ancaman DBD Mengintai, Kadinkes Lubuklinggau Himbau Warga Lakukan Ini
BACA JUGA:Larangan Pengangkatan Tenaga Honorer Baru, Ini Tanggapan BKPSDM Lubuklinggau
Kobaran api yang terus membesar membuat atap bedeng runtuh dan diduga menimpa korban yang berada di dalam kamar mandi.
Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB oleh 3 unit mobil PBK Pemerintah Kota Lubuk Linggau.
Sementara itu, korban Erlo yang terjebak dalam kamar mandi langsung dievakuasi petugas PBK bersama warga.
Saat ditemukan di kamar mandi, korban Erlo sudah meninggal dunia dalam posisi sedang memegang gayung (alat untuk mandi).
BACA JUGA:Percepat Penurunan Stunting, Kapolres Turun langsung Kunjungi Anak Stunting
BACA JUGA:Percepatan Penurunan Stunting, 7 Tugas Ini yang Menjadi Fokus Satgas di Lubuklinggau
Ditambahkan Muhammad, korban Erlo belum menikah dan tinggal sendirian di bedeng yang dijadikan mess karyawan SPBU Lubuk Tanjung.
Sementara itu, untuk penyebab kebakaran hingga berita ini ditayangkan belum diketahui secara pasti. Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Pantauan di lapangan, puluhan warga mendatangi lokasi kebakaran untuk menyaksikan secara langsung. Bahkan saat korban Erlo yang tewas terjebak dalam kamar madi dievakuasi, sejumlah warga berteriak histeris.
Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuk Linggau Barat AKP Jhoni Fajri belum memberikan keterangan resmi terkait kronologis kejadian. ***