Mengungkap Misteri Stealth Black Hawk: Kisah Rahasia di Balik Penyerbuan Osama bin Laden

Rabu 28-02-2024,14:13 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

Navy SEAL DEVGRU menjadi pengguna pertama helikopter ini, meskipun memiliki kelemahan dalam manuver dan persenjataan.

Namun, keunggulan dalam kemampuan terbang tinggi, ketenangan yang luar biasa, dan kemampuan untuk menghindari deteksi radar membuat Stealth Blackhawk menjadi senjata yang tak tergantikan dalam misi-misi rahasia.

Kehadiran Misterius dan Kontroversi

BACA JUGA:Gunakann Teknologi Sniper ATP Menambah Kemampuan dan Performa Jet Tempur F-16 C/D Block 52ID TNI AU

BACA JUGA:Setelah Sempat Ditunda Drone Elang Hitam Kembali Muncul dalam Sorotan Internasional

Keberadaan Stealth Blackhawk telah menjadi subjek misteri dan kontroversi sejak awal.

Pemerintah Amerika Serikat secara resmi menyangkal keberadaan helikopter ini, meninggalkan banyak pertanyaan tanpa jawaban yang memunculkan berbagai spekulasi dan teori konspirasi.

Sebagian pihak bahkan menyatakan bahwa penggunaan Stealth Blackhawk dalam misi penyerbuan terhadap Osama bin Laden dipaksakan, karena helikopter ini masih dalam tahap penelitian.

BACA JUGA:PT PAL Indonesia Berkomitmen untuk Menguatkan Kesiapan Kapal Selam

BACA JUGA:Chengdu J-20: Pesawat Stealth Cina Yang Memasuki Layanan Angkatan Perang

Namun, keberhasilan operasi Neptune Spears, nama kode untuk penyerbuan rumah bin Laden, membuktikan bahwa keputusan tersebut adalah langkah yang tepat.

Inspirasi dari RAH-66 Comanche

Desain Stealth Blackhawk sangat terinspirasi dari RAH-66 Comanche meskipun memiliki perbedaan yang signifikan.

RAH-66 Comanche diawaki oleh dua pilot dan memiliki kecepatan terbang yang mengesankan, mencapai 324 km per jam pada ketinggian 4 km.

BACA JUGA:Teknologi Terbaru: Evolusi F-16 AS yang Mencengangkan dan Tetap Melaju Hingga 2040 an

BACA JUGA:Indonesia Membuka Pabrik Drone Pertama di Asia Tenggara: Babak Baru Pengembangan Teknologi

Kategori :