PALEMBANG, PALPOS.ID - Kesultanan Kawah Tengkurep 3 Ilir dan Auliya Kambang Koci 5 Boombaru diramaikan oleh ribuan peserta Ziarah Kubro.
Kegiatan tahunan yang dihadiri oleh para jemaah yang berkumpul untuk mendoakan dan mengunjungi pemakaman serta tempat bersejarah di Kota Palembang.
Dalam suasana silaturahmi yang sarat makna dan menjelang bulan Ramadhan, Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa, menyampaikan sambutannya.
Beliau menyebutkan bahwa tradisi ini, yang sudah berlangsung puluhan tahun, merupakan bukti kuat bahwa masyarakat Palembang sangat memegang teguh tradisi keagamaan untuk menghargai jasa Ulama, Wali Allah, dan Sultan Kesultanan Palembang Darussalam dalam menyebarkan Agama Islam.
--
BACA JUGA:Kenaikan Harga Cabai, Daging Ayam Ras dan Beras Picu Kenaikan Inflasi di Palembang
BACA JUGA:Dishub Palembang Razia Jukir Liar di Indomaret dan Kantor Pos, 11 Jukir Diamankan
"Tidak menutup kemungkinan bahwa kegiatan ini akan memberikan dorongan ekonomi signifikan untuk Kota Palembang, yang saat ini mencapai 5,12 persen.
Saya mengapresiasi para habib atas upaya mereka, dan saya juga mengucapkan terima kasih atas suksesnya pemilihan presiden, wakil presiden, dan legislatif yang berjalan lancar di Kota Palembang," ucapnya pada Minggu 3 Maret 2024 dalam acara haul dan ziarah kubra di Terminal Boombaru Pelabuhan.
Ratu Dewa berharap agar kota Palembang, Sumatera Selatan, tetap aman dan terhindar dari bahaya bencana yang tidak diinginkan, dan meminta doa untuk keselamatan saudara Muslim di Palestina.
Habib Abdurrahman bin Hasan Al Habsyi, Ketua Panitia Pelaksana Ziarah Kubra Ulama dan Auliya Palembang, menambahkan bahwa Haul dan Ziarah Kubro ini merupakan kegiatan doa dan kunjungan ke pemakaman serta tempat bersejarah yang mencerminkan perjuangan dakwah Islam oleh Ulama, Wali Allah, dan Sultan di Kota Palembang. Kegiatan ini merupakan syiar Islam yang berlangsung selama puluhan tahun.
"Ziarah Kubro bertujuan untuk mengenang, meneladani, dan sebagai ajang silaturahmi besar, terutama dalam menyambut bulan Ramadan. Acara ini diadakan setiap minggu pertama di 10 hari terakhir bulan Sya'ban.
Ziarah Kubro telah menjadi daya tarik bagi wisatawan, menjadi ciri khas Kota Palembang, baik dari dalam maupun luar kota, bahkan dari luar negeri.